DESKJABAR - Kurma Ajwa adalah sebuah kurma yang sering dikaitkan dengan sunnah Rasulullah, ternyata khasiat kurma ini diakui juga oleh instansi ternama di Amerika.
Salah satu penggunaan Kurma Ajwa adalah sebagai buah yang digunakan dalam sunnah tahniq kepada bayi yang baru lahir.
Dr. Zaidul Akbar dalam video berjudul “QnA Berapa Banyak Kurma Untuk Melakukan Tahniq? - dr. Zaidul Akbar Official” menyatakan Rasulullah menggunakan kurma itu untuk melakukan Tahniq.
Baca Juga: Apakah Tahniq Berbahaya? Ini Jawaban dari Dr. Zaidul Akbar dan Penjelasannya
PubMed Central (PMC), arsip teks lengkap gratis dari literatur jurnal biomedis dan ilmu kehidupan di Perpustakaan Kedokteran Nasional Institut Kesehatan Nasional AS (NIH/NLM), membuat sebuah artikel dari penelitian-penelitian terkini yang terkait dengan Kurma.
Artikel berjudul “Therapeutic effects of date fruits (Phoenix dactylifera) in the prevention of diseases via modulation of anti inflammatory, antioksidan and antitumour activity” ini merangkum keunggulan kurma dari beberapa penelitian, salah satunya adalah aktivitas antioksidan dari buah tersebut.
Antioksidan adalah bahan kimia / bahan yang berinteraksi dan menonaktifkan radikal bebas, sehingga mencegahnya dari menyebabkan kerusakan. Pencegahan aksi radikal bebas merupakan langkah penting dalam pengelolaan penyakit.
Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa ekstrak air kurma memiliki aktivitas antioksidan, antimikroba dan antimutagenik bahkan ada juga penelitian yang menunjukkan konsentrasi polifenol tertinggi di antara buah-buahan kering di buah kurma.