Network
DESKJABAR – Kabar berhentinya Deddy Corbuzier dari dunia publikasi, kini terkuak, karena dirinya hampir meninggal karena terkena Badai Sitokin.
Deddy Corbuzier memberitahukan kondisi sebenarnya, hampir meninggal karena Badai Sitokin sebagai penyebab dirinya berhenti dari kegiatannya.
Melalui Instagram dirinya, @mastercorbuzier, Minggu, 22 Agustus 2021, ia memberitahu kondisi sebenarnya, yang hampir meninggal karena terkena Badai Sitokin Covid-19.
Deddy Corbuzier menulis, memohon maaf, karena dirinya saya bisa memberitahu kondisi sebenarnya pada masyarakat, karena terkena Badai Sitokin.
Baca Juga: Bolehkah Puasa Ayyamul Bidh Diganti Hari Lain ? Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan
Intinya, ia memberitahu kondisi sebenarnya, selama dua pekan, dirinya harus istirahat total dari semua kegiatan. Sebab ia harus berkonsentrasi semua pada kesehatan dirinya, akibat terkena Badai Sitokin.
“Saya sakit.. Kritis, hampir meninggal karena badai Cytokine, lucu nya dengan keadaan sudah negatif. Yes it's Covid,” ujar Deddy Corbuzier.
Disebutkan, “Tanpa gejala apapun tiba tiba saya masuk ke dalam badai Cytokine (Badai Sitokin) dengan keadaan paru paru rusak 60% dalam dua hari..”
Menurut dia, Jendral Lukman Waka RSPAD, Dr Wenny Tan hingga Dr Gunawan turun tangan semaksimal mungkin tuk menstabilkan keadaan saya keluar dr masa kritis. Yang dimaksud, karena terkena Badai Sitokin.
