PERAWATAN MOBIL, Ngabuburit Sambil Mencuci Mobil Tidak Ada Salahnya, Inilah Tipnya

- 13 April 2021, 07:45 WIB
Ngabuburit sambil mencuci mobil, mengapa tidak?
Ngabuburit sambil mencuci mobil, mengapa tidak? /pxhere/

DESKJABAR – Saat ini umat Islam sudah memasuki bulan Ramadhan, yang mewajibkan mereka harus berpuasa dari pagi hingga sore. Sambil menunggu waktu berbuka puasa atau mereka biasa menyebutnya ngabuburit.

Ngabuburit dengan melakukan hal-hal yang positif tidak ada salahnya, selain memperbanyak ibadah, kita juga bisa melakukan hal-hal lain seperti mencuci mobil sambil menunggu waktu berbuka puasa.

Perawatan mobil mencoba untuk sumbang saran memberikan tip mencuci mobil agar mobil tetap kinclong, sambil Ngabuburit menunggu waktu berbuka puasa.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Barat Hari Ini Selasa 13 April 2021, BMKG: Hujan Petir Di sejumlah Wilayah

Mencuci mobil juga itung-itung berolah raga, sehingga meski kita berpuasa tubuh tetap sehat dan mobil tetap kinclong.

Seperti dikutip dari berbagai sumber, mencuci mobil tidak bisa dilakukan sembarangan, termasuk dalam pemilihan sabun untuk mencuci serta penanganan kotoran yang menempel.

Sebab jika tidak diperhatikan, hal ini bisa-bisa merusak cat atau permukaan mobil. Berikut tipnya :

Baca Juga: Hasil Studi, Puasa Ramadhan Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh untuk Melawan Covid-19

  1. Pilih sabun yang tepat

Jangan abaikan saat anda mencuci mobil. Meman terlihat sederhana, namun dengan penggunaan sabun yang tidak benar bisa-bisa justru merusak pelindung cat mobil Anda.

Sebaiknya pakailah sabun khusus untuk mencuci mobil, jangan menggunakan sabun sembarangan seperti sabun untuk mencuci piring.

Sebabg jika menggunakan sabun pencuci piring, dikhawatirkan akan merusak zat lilin peling cat mobil. Sebaliknya, sabun khusus untuk mencuci mobil, dibuat dengan mempertimbangkan perlindungan cat mobil.

  1. Gunakan lebih dari satu ember

Sering kali kita kalau mencuci mobil cukup menggunakan satu ember untuk tempat sabun, tempat mencelupkan kain pembersih, yang membuat air  menjadi kotor dan tidak diganti dengan air bersih.

Baca Juga: Kabar Gembira dari PT Pertani, Tersedia Paket Sembako Rp50 Ribu Selama Ramadhan Hingga Idul Fitri 1442 H

Anda bisa menggunakan satu, dua, atau tiga ember. Satu ember untuk tempat cairan sabun, satu ember untuk membersihkan lap, dan satu lagi untuk air bersih untuk membilas mobil.

  1. Mulai dari atas dan ke bawah.

Seringkali orang mencuci mobil secara acak atau diawali dari bagian yang paling kotor seperti bagian ban mobil.

Namun, tidak ada salahnya jika mencuci mobil mulai dari atas ke bawah. Gunakan gravitasi untuk keuntungan Anda. Dengan cara itu, kotoran tidak akan kembali ke permukaan yang telah dibersihkan.

Mulailah dengan membilas kendaraan: atap, kaca, kap mesin, dan tutup bagasi, dan sebagainya.

Baca Juga: KENANGAN TAHUN 1980-AN, Menunggu Sahur Ramadhan Sambil Nonton Piala Dunia 1982

Kemudian blaslah sabun ke permukaan mobil mulai dari atas. Setelah kotoran lepas dibilas, mulailah mencuci dengan sarung tangan berbusa di atap. Lalu bilas.

Cuci kaca jendela di satu sisi, lalu bilas. Lanjutkan mencuci dan membilas dari atas ke bawah di area yang relatif kecil untuk mencegah sabun mengering di permukaan. Dan jangan mencoba melakukannya di bawah sinar matahari. Bekerjalah di tempat teduh.

  1. Kotoran membandel.

Sabun pencuci mobil memang tidak mampu memberishkan semua kotoran yang menempel, terutama kotoran yang membandel. Sabun hanya mampu membersihkan kotoran yang bisa larut dalam air.

Untuk penanganan kotoran membandel Anda bisa menyiapkan terlebih dahulu dengan membeli cairan khusus pembersih noda membandel.

Baca Juga: Polisi Menangkap Pria di Pasar Induk Caringin Bandung, Karena Menembakan Senjata Api, Padahal Hanya Air Gun

Setelah mobil Anda dibersihkan dengan sabun dan air dan Anda telah mengidentifikasi kotoran membandel, maka langkah selanjutnya adalah gunakan cairan khusus tadi untuk menanganinya.

  1. Lumasi kait dan engselnya.

Alangkah lebih baiknya saat setelah mencuci mobil dan permukaan mobil sudah dalam keadaan kering, lumasi kait atau engsel bagian mobil karena sudah tersiram dengan air.

Salah satu item perawatan yang tidak pernah dipertimbangkan oleh banyak pengemudi sampai kap mereka tidak terbuka adalah kait kap. Jaga agar kait tetap bersih dan lumasi sesering mungkin dengan minyak 3 in 1 atau pelindung lainnya.

Hal yang sama berlaku untuk kait bagasi. Anda bisa merawat engsel pintu dengan menyemprotkan atau meneteskan sedikit pelumas lalu mengayunkan pintu hingga terbuka dan tertutup untuk mengerjakannya.

Selamat mencoba dan selamat menjalankan ibadah puasa. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x