Network
Wanita tersebut mengetahui dia membunuh cucunya sendiri dan sangat kesal.
Nedim tidak mengungkapkan apapun terhadap Agah yang mengetahuinya, namun Şeniz tidak bisa menahan diri lagi.
Damla berusaha menenangkan Civan dan menawarkan coklat kepadanya.
Namun Civan sama sekali tidak merespon karena dia sedang sedih.
Semua mimpi gadis itu hancur, saat Ceren mendatanginya di rumah sakit, dia bangun sambil mengatakan “Şeniz adalah pembunuhnya”.
Dia meninggalkan rumah sakit kemudian pergi ke mansion tanpa terlihat oleh siapapun.
Sementara itu orang-orang di rumah sakit berusaha untuk mencari tahu keberadaan Ceren, penjaga di mansion memanggil Agah dan kemudian memberi tahu bahwa istrinya telah tiba.
Ceren memasuki kamar Şeniz, yang tidur dengan pil tidur dan juga meremas tenggorokannya.
Nurten kemudian membanting pintu, lalu Nedim datang dan juga menyelamatkan Şeniz.
Walaupun ibu Cenk jahat, dia bahkan tidak menggerakkan jarinya. Mereka pergi menuju Ceren dan membicarakan mengenai masa lalu.
