Network
DESKJABAR - Penelitian yang diterbitkan European Journal of Applied Physiology pada Mei 2020 menunjukkan bahwa kentang dapat menjadi bahan bakar bagi para atlet.
Dalam studi pada 16 orang yang aktif berekreasi dimana mereka mengkonsumsi makanan berbahan dasar kentang dan berolahraga berkali-kali selama satu hari, membuktikan lebih efektif dibanding makanan berbasis suplemen olahraga yang tersedia secara komersial dalam membantu kinerja dan tingkat pemulihan glikogen.
Kentang berukuran sedang mengandung empat gram serat dan protein.
Antioksidan dalam kentang ungu juga dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Kentang telah menjadi tanaman pokok sejak suku Indian Inca membudidayakannya sekitar 8.000 SM hingga 5.000 SM.
Setelah orang Spanyol membawanya ke Eropa pada tahun 1500-an, kentang perlahan mulai menyebar ke seluruh dunia. Mereka telah menjadi makanan pokok sejak saat itu.
Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri Minggu 28 Februari 2021: Bu Farah Marah dan Menampar Alya
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Putri Untuk Pangeran Minggu 28 Februari 2021: Arga dan Pangeran Berantem
Namun di masa tingkat sadar karbohidrat sekarang ini, banyak orang takut mengkonsumsi kentang, Berkat diet keto dan diet rendah karbohidrat lainnya, reputasi umbi terus merosot.
Kentang sangat baik untuk kesehatan, tergantung cara penyajiannya. “Saya seorang pencinta kentang,” kata Lisa Young, RDN, seorang profesor nutrisi di New York University dan penulis dari Last Full.
Selain itu, kentang juga kaya akan manfaat,
Kentang kaya akan antioksidan
Kentang mungkin bukan makanan utama jika Anda memikirkan vitamin C yang membantu kekebalan tubuh. Tetapi, sayuran ini ternyata merupakan sumber antioksidan yang sangat baik.
Jika Anda melihat kentang merah atau ungu, Anda akan mendapatkan lebih banyak antioksidan.
"Kentang berpigmen, seperti kentang ungu, mengandung antosianin, yang bertindak sebagai antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dan memberikan manfaat anti-inflamasi," kata Kathy Siegel, RDN, konsultan nutrisi di Triad to Wellness Consulting dan penulis The 30- Buku Resep Makan Bersih.
Antioksidan dalam kentang ungu juga dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Sebuah studi kecil di Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa orang dengan tekanan darah tinggi yang makan kentang ungu setiap hari mengalami penurunan tekanan darah.
Kentang mengandung Pati Resisten
Pati Resisten adalah serat yang tidak dicerna oleh tubuh dan menyediakan bahan bakar untuk bakteri baik, yang bertindak sebagai prebiotik.
"Pati resisten adalah serat yang tidak diserap di usus kecil dan bergerak ke usus besar secara utuh, di mana ia difermentasi oleh bakteri di usus besar," kata Knott.
Dia menambahkan bahwa kentang memiliki pati Resisten yang lebih tinggi setelah dimasak dan kemudian didinginkan.
Pati Resisten dapat bermanfaat bagi kadar gula darah, serta kesehatan usus, menurut sebuah studi Februari 2020 yang diterbitkan dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics.
Kentang bisa mengenyangkan
Satu kentang berukuran sedang mengandung empat gram serat dan protein masing-masing. Kombinasi itu membantu Anda merasa kenyang lebih lama.
Kentang juga bebas gluten, gluten adalah sumber karbohidrat yang cocok dan memuaskan bagi penderita penyakit celiac atau mereka yang menjalani diet bebas gluten atau biji-bijian.***
