DESKJABAR – Aglaonema, tanaman hias yang lagi tren ini, selain cantik juga memiliki berbagai kelebihan, yang tidak semua tanaman hias memilikinya.
Makanya, tidak heran, jika tanaman hias yang satu ini banyak diburu para penikmatnya. Keluar fulus gede juga bukan menjadi persoalan, demi sang aglaonema.
Kelebihan dari tanaman hias aglaonema ini, memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi. Mampu hidup dengan baik di beberapa media tanam.
Baca Juga: Tabung Gas Mendesis dan Mengeluarkan Bau, Inilah Cara Mengatasinya yang Mudah dan Aman
Salahsatunya, tanaman hias aglaonema ini dapat tumbuh dengan baik di media air.
Selain itu, aglaonema juga dapat tumbuh di ruang yang kurang cahaya matahari. Dan, masih bisa tumbuh dengan baik.
Karena kemampuan adaptasi ini, aglaonema sangat cocok dijadikan pemanis ruangan, baik ruang tamu atau keluarga.
Baca Juga: Agar Monstera atau Janda Bolong Cepat Tumbuh, Inilah 6 Langkah yang Harus Diperhatikan
Nah, untuk media tanam air, aglaonema ini sangat memungkingkan menjadi tanaman tanaman hias hidroponik.
Karena bisa hidup di media air, aglaonema yang terkenal akan kecantikannya ini mampu tumbuh bersama ikan cupang dalam satu pot.
Memang unik tanaman hias aglaonema ini. Sangat unik dan cantik.
Bagaimana cara bududayanya, pasti menggunakan media air atau lebih dikenal dengan sistem hidroponik.
Pemilihan ikan cupangnya, bagaimana selera pembudidaya. So pasti akan sangat indah, perpaduan aglaonema yang indah dengan ikan cupang yang cantik.
Berikut ini, seperti dikutip DeskJabar dari PORTAL JEMBER, dengan judul artikel, ‘Super Unik, Tanaman Hias Aglaonema dan Ikan Cupang Bisa Dirawat Dalam Satu Pot, Ini Caranya’ cara budidaya aglonema bersama ikan cupang dengan teknik hidroponik.
Baca Juga: Jorginho Bantu Chelsea Bungkam Tottenham Hotspur di Rumahnya Sendiri
1. Menggunakan Teknik Hidroponik Sistem NFT
Hidroponik NFT (nutrient film technique) salah satu sistem hidroponik yang menggunakan sistem sirkulasi nutrisi.
Air dan nutrisi dipompa ke seluruh bagian akar tanaman dan dialirkan kembali ke tandon dan disirkulasi kembali ke akar tanaman. Nutrisi disirkulasikan 24 jam penuh agar tanaman tidak kekurangan unsur hara.
Baca Juga: Pembantaian Novye Aldi, Chechnya, Catatan Kelam Hak Asasi Manusia
2. Menggunakan Teknik DFT (Deep Flow Technique)
DFT adalah sistem hidroponik yang mensirkulasi air dan nutrisi dengan menggunakan metode genangan. Sirkulasi DFT dari tandon ke seluruh akar tanaman dikembalikan lagi ke tandon untuk disirkukasikan lagi ke akar tanaman.
3. Menggunakan Teknik Hidroponik Sistem Sumbu
Hidroponik sistem sumbu (wick system), adalah sistem hidroponik yang paling sederhana. Wick system menggunakan kapilaritas dengan kain flanel untuk membantu nutrisi diserap ke akar tanaman.
4. Pilih Pot atau Vas Bening
Agar semakin cantik gunakan vas atau pot bening besar sebagai tempat atau media budidaya. Ukuran pot jangan terlalu kecil agar ikan cupang bisa hidup dengan leluasa.
5. Bersihkan Akar Aglaonema
Setelah pot bening siap, tanaman hias aglaonema siap untuk dimasukkan ke dalam pot. Sebelum memasukkan ke dalam pot, tanaman hias aglonema harus dibersihkan akarnya dari tanah.
Baca Juga: Pembunuhan Berencana Terungkap, Pelaku Terancam Hukuman Seumur Hidup
6. Ganti Air
Agar tanaman hias aglaonema tetap subur pastikan untuk mengganti air secara berkala, supaya tetap bersih dan sesekali keluarkan agar terkena sinar matahari. Maksudnya, agar aglonema dan ikan cupang tetap sehat.
Perpaduan antara keindahan daun dan motif aglaonema serta ikan cupang yang cantik dapat melengkapi interior sudut ruangan yang indah. Ayo siapa mau mencoba. *** Yunia Permadani Putri E-PORTALJEMBER