Selama Pandemi Corona Belum Mereda, Terapkan Tips Berikut untuk Menjamin Keamanan Pangan

17 Oktober 2020, 15:18 WIB
Ilustrasi supermarket /Pixabay/ElasticComputeFarm /

DESKJABAR - Semasa pandemi Covid-19 banyak orang merasa cemas dan khawatir tertular virus corona. Ada yang bertanya apakah virus corona bisa menular melalui makanan? Apakah virus corona dapat hidup di bungkus makanan? Dan sejumlah pertanyaan lain.

Untuk itu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan pedoman keamanan pangan dalam bentuk tanya jawab. Daftar lengkapnya dapat dilihat di laman who.int.

Baca Juga: Tujuh Produk UMKM Kota Bandung Tembus Ke Selandia Baru

Dapatkah seseorang tertular Covid-19 dari buah atau sayur mayur yang segar?

Tidak ada bukti seseorang bisa tertular virus corona dari buah atau sayur segar. Buah dan sayur merupakan bagian dari pola makan sehat. Konsumsi buah dan sayur justru harus diperbanyak selama pandemi.

Bagaimana cara mencuci buah dan sayur di masa pandemi?

Cara mencuci buah dan sayur sama saja seperti sebelum pandemi. Cuci tangan dengan sabun dan air, baru mencuci sayur dan buah dengan air bersih, terutama jika Anda hendak memakannya langsung.

Baca Juga: Ini Dia, Jenis-Jenis Ikan Hias yang Sedang Banyak Diminati

Dapatkah virus corona hidup di permukaan bungkus makanan?

Virus corona memerlukan tubuh hewan atau manusia untuk hidup dan berkembang. Virus corona tidak bisa hidup di permukaan bungkus barang. Oleh karena itu, tidak perlu mendisinfeksi bungkus makanan. Akan tetapi, cuci tangan dengan sabun dan air setelah membuka bungkus makanan dan sebelum makan.

Dapatkah virus corona menular melalui makanan yang dimasak?

Tidak ada bukti manusia bisa tertular Covid-19 dari makanan matang. Virus corona sebagaimana virus dan bakteri lain, bisa mati pada suhu 70 derajat Celsius. Oleh karena itu, daging, telur, dan produk-produk hewan lainnya, harus selalu dimasak.

Baca Juga: Di Garut, Ancaman Covid-19 Klaster Keluarga Semakin Meningkat

Amankah berbelanja ke toko grosir atau pasar?

Umumnya aman berbelanja ke pasar atau toko selama mematuhi protokol kesehatan. Langkahnya, cuci tangan dengan penyanitasi tangan sebelum memasuki toko atau pasar, menerapkan etika batuk, menjaga jarak minimal satu meter dengan orang lain, menggunakan masker. Setibanya di rumah, setelah menyimpan barang-barang belanjaan, cuci tangan dengan sabun dan air. 

Amankah berbelanja secara online atau melalui jasa pengantaran?

Berbelanja secara online atau melalui jasa pengantaran relatif aman, asalkan penyedia dan pengantar barang mematuhi protokol kesehatan. Setelah menerima barang belanjaan, cuci tangan dengan sabun dan air.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: WHO.Int WHO

Tags

Terkini

Terpopuler