Tujuh Produk UMKM Kota Bandung Tembus Ke Selandia Baru

- 17 Oktober 2020, 14:58 WIB
Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung  Elly Wasliah
Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah /

DESKJABAR – Sebanyak 7 produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Bandung berhasil tembus ekspor ke Selandia baru. Sebelumnya produk dari Kota Bandung juga sudah berhasil masuk ke pasar Australia dan Afrika.

Produk asal Bandung yang tembus ke Selandia Baru tersebut yakni produk dari Odora Knitwear, CV. Kampoeng Radjoet Bandoeng, Sofia Handicraft, Tulatali, Bohemian Project ID, Sharena, serta Pala Nusantara. 

Tembusnya produk asal Kota Bandung menembus ekspor ke Selandia Baru setelah Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung menggelar program Mentoring Go Export Business Matching, Designer Dispatch Service (DDS), dan Rebranding.

Baca Juga: Terkait UU Cipta Kerja, Ada 40 Peraturan Disiapkan untuk Menampung Aspirasi Publik

Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah merasa bangga atas tercapainya hasil nyata bisa mengirimkan produk pelaku UMKM Kota Bandung ke New Zealand.

“Diharapkan, pengiriman sampel ini akan memberikan manfaat ke depannya berupa pesanan kepada para pelaku usaha produk lokal Kota Bandung,“ ucap Elly.

Sebelumnya juga mengikuti pameran di Korea, produk kreatif Bandung berhasil menembus pasar produk ke 8 Kota yang merupakan Sister City Kota Bandung.

“Tahun 2020 ini, Kota Bandung menargetkan ekspor sebesar $467 Juta USD. Namun karena kondisi pandemi covid-19, target ini pun diturunkan. Saat ini target ekspor Kota Bandung, senilai $321 Juta USD,“ ungkapnya. 

Elly mengungkapkan, telah mengirim sample produk ke Selandia Baru pada 24 September 2020. "Artinya bukan tidak mungkin pada periode akhir 2020 realisasi ekspor tersebut dapat mencapai target," katanya.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Humas Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x