DESKJABAR – Aktivitas renovasi atau pembuatan rumah menjadi salah satu kebutuhan manusia. Ada tren desain rumah tahun 2023, dimana mode tahun 1970-an, 1980-an, sampai 1990-an menjadi inspirasi dan kembali populer di dunia.
Bagaimana dengan tren desain rumah di Indonesia ? Tampaknya juga berdasarkan pengamatan, selalu ikut mengalami trend dunia, namun disesuaikan dengan kondisi alam Indonesia sebagai daerah tropis.
Bisnis perumahan di Indonesia, diketahui masih banyak yang lesu, karena harga tanah dan bahan bangunan semakin mahal. Tetapi, masyarakat lebih memilih melakukan revonasi rumah yang ada, dan membangun sendiri pada tanah yang sudah dimiliki.
Karakter rumah yang diminati tahun 2023
Dilansir media mode Vogue, pada laman vogue.com, yang ditulis Elise Taylor pada 13 Januari 2023, bahwa trend desain rumah tahun 2023, cenderung agar awet untuk waktu yang lama.
Baca Juga: Di Bandung, Banyak Rumah Antik Laris Jadi Tempat Makan dan Instagramable
Disebutkan, desain rumah menggunakan campuran corak tahun 1970-an, 1980-an, dan 1990-an, kini menjadi tren tahun 2023. Dekorasi desain rumah model tahun-tahun tersebut, dinilai tidak cenderung terpengaruh perubahan musiman dan tidak terlalu mahal, tetapi awet untuk waktu lama.
Ini ciri khas rumah 1970, 1980, dan 1990an
Elise Taylor menyebutkan, ada ciri khas rumah model masing-masing tiga dekade sebelum tahun 2000-an, yang kini ternyata kembali populer.
Baca Juga: Di Kota Bandung, Kawasan Rumah Antik Menak Zaman Baheula Menjadi Pesona Romantis
Pada tahun 1970-an, rumah-rumah banyak yang dipasangi karpet corak Bohemia, tahun 1980an menonjolkan kemewahan, serta tahun 1990-an adalah tren minimalis.
“Saat kita memasuki tahun 2023, selera masyarakat dunia untuk tempat tinggal, mengutamakan kehidupan normal secara nyaman lingkungan alami. Orang-orang tidak lagi memikirkan, apakah rumahnya ketinggalan zaman atau tidak,” tulisnya.
Warna apa yang disukai ?
Dari trend berkembang, adalah corak nuansa alam yang berkembang disukai pada rumah tinggal pasca pandemic Covid-19. Misalnya, warna coklat nuansa tanah dan kayu, mendomiasi desain dekorasi sehingga terasa romantis.
Baca Juga: Musim Kemarau, Inilah Jenis Pohon Penyelamat Penyedia Air, Beruntung yang Punya di Pekarangan Rumah
Dua pengamat dunia arsitektur rumah, Kathryn M Ireland dan Jake Arnold memprediksi, adalah dominasi warna coklat akan panjang umurnya sampai tahun-tahun mendatang pada bagian dalam ruangan rumah.
Lain halnya desain interior, sentuhan kombinasi warna perak lebih disukai dibandingkan emas atau perunggu. “Kilau warna perak dan teksturnya yang menawan, memberikan kesan kecanggihan sehari-hari ke ruang mana pun,” ujar pengamat desain interior rumah, Athena Calderone.
Baca Juga: Di KBB dan Purwakarta, Tanaman Teh Kini Ditanam di Pekarangan Rumah Sehingga Asri
Disebutkan, walau tren desain rumah tahun 2023 adalah kombinasi tahun 1970an, 1980an, dan 1990an, lebih kepada inspirasi kepada estetika.
“Itulah sifat siklus dari tren, yang saya kira selalu terinspirasi dari suatu tempat dalam sejarah, memungkinkan interpretasi modern,” kata Calderone mengamati.
Yang mencolok muncul, menurut Calderone, khusus untuk penggunaan furniture, yang kini kembali digemari adalah sifat alami dan awet. Produk furniture produksi cepat menjadi kurang lagi disukai, apalagi sering mudah dibuang di pinggir jalan. ***