6 Fakta Ilmiah Mengenai Kucing, Dia Bisa Lompat Lebih dari Dua Meter, Pendengarannya Lebih Tajam dari Anjing

26 Desember 2022, 11:22 WIB
Fakta ilmiah, kucing bisa melihat tajam dalm gelap. /Ella Yuniaperdani/ Deskjabar/

DESKJABAR - Para pencinta kucing seringkali penasaran dengan kebiasaan dan kelebihan yang dipunyai anabul peliharaannya.

Adalah hal menarik mengetahui sesuatu tentang kemampuan kucing yang terkadang tak kita sangka.

Berikut ini ada kemampuan dan kebiasaan kucing yang mungkin belum Anda ketahui, ditinjau secara ilmiah. Simak ulasannya dari Hillspet.

Kucing bisa melompat cukup tinggi
Jangan tenang-tenang saja menyimpan makanan di atas kelari es. Karena bisa saja kucing, terutama kucing domestik (atau orang sering menyebutnya kucing kampung) naik dan melahapnya.

Berdasarkan penelitian kucing telah diidentifikasi mampu melompat lima hingga enam kali panjang tubuhnya. Ini berarti bahwa beberapa kucing domestik besar mampu melompat hingga ketinggian 8 kaki atau lebih dari tanah. Kombinasi otot kaki dan punggung yang kuat serta koordinasi otot dan mata yang sangat baik memungkinkan kucing kecil membuat lompatan yang luar biasa.

Baca Juga: Apakah Kucing Merasakan Cinta? Yuk Coba Pahami Bahasa Kucing Berikut Cara Kucing Mengungkapkan Cinta

Seberapa cepat kucing berlari?
Pernah bertanya-tanya bagaimana kucing Anda bisa melacak mangsa hewan pengerat kecil? Kucing adalah makhluk yang suka berburu. Makanya dia bisa berlalri dengan cepat.

Kucing domestik tercepat dapat berlari hingga 30 mph atau sekitar 48 km per jam, tiga kilometer per jam lebih banyak daripada manusia tercepat yang pernah berlari. Kucing Abyssinia, Somalia, dan Bengal adalah beberapa ras tercepat menurut Cuteness. Sementara kucing domestik tercepat masih akan kalah dalam sprint dari sejumlah ras anjing yang berbeda. Otot mereka yang cepat memungkinkan mereka melakukan penyesuaian cepat dan mengubah arah dengan sangat mudah.

Baca Juga: 5 Makanan Manusia yang Berbahaya dan Beracun bagi Kucing, Jumlah Kecil Bisa Bikin Anabul Sakit

Mendarat dengan kaki
Kucing memang sering mendarat dengan kakinya, tetapi tidak selalu. Menurut Animal Planet, saat kucing terjatuh, refleksnya otomatis mengambil alih untuk mengarahkan tubuhnya ke posisi tegak. Namun, apakah dia berhasil mendarat dengan kakinya tergantung pada apakah ada cukup waktu bagi tubuhnya untuk menyelesaikan posisi tegak sebelum menyentuh tanah.

Sebuah survei terhadap dokter hewan yang telah merawat kucing yang terluka saat jatuh mengamati bahwa kucing yang selamat dari jatuh dari lantai lima atau lebih tinggi cenderung mengalami cedera yang tidak terlalu parah dibandingkan kucing yang jatuh dari lantai kurang dari lima lantai.

Faktor lain yang memungkinkan kucing bertahan dari lompatan atau jatuh dari ketinggian adalah sendi kaki dan bahu mereka dirancang untuk berfungsi sebagai peredam kejut, membantu meminimalkan kerusakan pada kerangka mereka saat terkena tanah. Kendati begitu, jangan pernah menguji teori ini. Meskipun kucing hebat dalam gerakan ninja di udara, jatuh bisa merusak tubuh mereka. Jadi sebaiknya biarkan mereka memutuskan kapan harus menguji gravitasi.

Baca Juga: Waspada! Induk Kucing Pasca Melahirkan dan Menyusui Bisa Kena 3 Penyakit yang Bisa Mengancam Jiwanya

Pendengaran kucing lebih tajam dari anjing
Menurut The Spruce PetI, llmu kucing memberi tahu kita bahwa kucing dapat mendengar frekuensi suara hingga 64.000 hertz. Itu adalah 44.000 Hz lebih tinggi dari jangkauan tertinggi pendengaran manusia, dan 19.000 Hz lebih tinggi dari yang bisa didengar anjing!

Salah satu alasan kucing mendengar dengan sangat baik adalah karena telinganya yang tegak dan berbentuk kerucut. Itu tidak hanya sangat baik dalam menangkap gelombang suara, tetapi juga sangat memperkuatnya.

"Kucing juga memiliki sekitar 32 set otot di telinganya yang memungkinkan mereka menggerakkannya 180 derajat," tulis Mother Nature Network. Pendengaran yang sangat baik ini adalah bagian dari apa yang membuat kucing menjadi pemburu yang baik, memungkinkan mereka untuk duduk diam dan mendengarkan tanda-tanda mangsa di dekatnya.

Baca Juga: 8 Manfaat Memelihara Kucing, Dia Bisa Membantu Anda Dapat Pasangan Lho!

Tajamnya penglihatan kucing
Popular Science menyebut, bidang pandang kucing sekitar 200 derajat, yaitu sekitar 20 derajat lebih besar dari manusia. Kucing juga memiliki penglihatan tepi yang lebih luas daripada kita. Dan dalam hal melihat dalam kegelapan, kucing berhasil melakukannya berkat peningkatan sel batang delapan kali lipat di mata mereka, yang meningkatkan kemampuan mereka untuk mendeteksi objek dalam cahaya redup.

Penglihatan malam ini juga dibantu oleh bentuk elips mata kucing, kornea yang membesar, dan lapisan reflektif jaringan di bagian belakang mata yang disebut tapetum lucidum. Lapisan ini memantulkan cahaya kembali ke retina dan juga menjadi alasan mengapa mata kucing terkadang tampak bersinar dalam gelap.

Namun, kucing memiliki sel kerucut yang jauh lebih sedikit di mata mereka daripada manusia, yang berarti kemampuan mereka untuk melihat warna terbatas terutama pada warna abu-abu dan biru. Kucing juga lebih rabun jauh daripada manusia, artinya kita memiliki penglihatan yang sedikit lebih tajam dari kejauhan.

Cakar kucing punya sarung
Mengatakan bahwa kucing memiliki cakar yang bisa ditarik sebenarnya keliru. Menurut Cuteness, deskripsi yang lebih akurat adalah bahwa cakar kucing mengandung sarung yang menutupi cakar saat tidak digunakan. Saat kucing menjadi bersemangat atau terkejut, ligamen elastis yang menghubungkan cakar ke tulang di jari kaki ditarik ke belakang, sehingga cakar terbuka.

Jika bukan karena kemampuan untuk menutupi cakarnya saat tidak digunakan, kucing akan mengalami masalah yang tidak menguntungkan karena cakarnya tersangkut di semua jenis permukaan.***

 

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Hillspet

Tags

Terkini

Terpopuler