Mengapa Kucing Muntah? Waspadai Jika Menunjukkan Beberapa Gejala Tertentu

16 Desember 2022, 20:35 WIB
Kucing muntah terlalu sering bukan hal normal. /Ella Yuniaperdani/ DeskJabar/

DESKJABAR - Kuncing akan muntah sesekali. Namun jika ia muntah terlalu sering jangan dianggap enteng.

Jika kucing muntah lebih dari sekali dalam seminggu atau konsisten setiap beberapa minggu, Anda harus hati-hati. Bawalah kucing ke dokter hewan. Muntah sering atau berulang bukanlah sesuatu yang normal.

Kucing bisa mengalami sakit perut karena beberapa alasan. Jika kucing sering muntah bawalah ke dokter hewan untuk mengetahui penyebabnya.

Dikutip dari laman WebMD, kucing mungkin memuntahkan makanannya, batuk, atau bereaksi terhadap sesuatu yang dimakannya.

Baca Juga: Cara Memelihara Kucing Agar Sehat Menurut CDC atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika

Penting untuk mengawasi mereka dan memastikan kucing tidak bersentuhan dengan zat beracun atau ada sesuatu yang bersarang di tenggorokan mereka.

Mengapa kucing Muntah?
Kucing mungkin muntah meskipun tidak sakit. Jika kucing Anda muntah tepat setelah makan, ia mungkin makan terlalu banyak atau terlalu cepat.

Mereka mungkin bereaksi terhadap perubahan dalam pola makan mereka, atau mereka mungkin telah memakan sesuatu yang seharusnya tidak mereka makan seperti karet gelang atau seutas tali.

Kucing berbulu panjang atau kucing yang merawat dirinya sendiri sering kali bisa membuat gumpalan bulu tersangkut di perutnya. Tak masalah bagi kucing untuk memuntahkan hairball setiap satu atau dua minggu untuk menghindari penyumbatan di ususnya.

Baca Juga: 10 Ras Kucing Rambut Pendek (Short Hair), Cocok Buat yang tak Mau Ribet Bersihkan Bulu

Memuntahkan hairball atau bola rambut seharusnya tidak menyakitkan bagi kucing Anda. Agar lebih mudah, Anda bisa menyikat bulu kucing secara rutin atau memberikannya suplemen yang dijual bebas.

Kondisi lebih serius yang dapat menyebabkan kucing muntah antara lain:

- Benda asing di saluran pencernaannya

- Alergi makanan

- Keracunan

- Parasit usus

- Penyakit radang usus

- Diabetes

- Hipertiroidisme

- Penyakit ginjal

- Kanker

Baca Juga: Kucing Anda Hilang? Coba Beberapa Cara Ini untuk Menemukannya

Kondisi ini dapat mengancam jiwa, tetapi deteksi dan pengobatan dini dapat membantu kucing Anda hidup lama dan sehat.

Dokter hewan akan menanyakan riwayat menyeluruh tentang kesehatan dan perilaku kucing Anda.

Sebelum berkunjung ke dokter perhatikan kondisi kucing seperti:
- Kelesuan atau depresi
- Perubahan nafsu makan atau kebiasaan makan
- Penurunan berat badan
- Darah dalam muntahan mereka
- Bereaksi berlebihan saat kita menyentuh perutnya
- Frekuensi muntah
- Perubahan pola makan
- Akses ke tanaman atau makanan atau zat lain

Beberapa hal Ini akan membantu dokter hewan menentukan apakah kucing membutuhkan lebih banyak tes atau pemeriksaan darah.***

 

 

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: WebMD

Tags

Terkini

Terpopuler