Pengelola Candi Prambanan Ajak Pengunjung Menjelajahi Peninggalan Purbakala Pakai Mobil Listrik

29 November 2022, 20:36 WIB
Pengelola Candi Prambanan mengajak pengunjung untuk menjelajahi peninggalan purbakala dengan mobil listrik. Tangkapan layar /Youtube HEALING ID

DESKJABAR - Kini wisatawan atau turis bisa menikmati keindahan Candi Prambanan di pagi hari.

Turis dan traveller diajak menjelajahi kawasan Candi Prambanan, Sleman, Zona 2 dengan mobil listrik ramah lingkungan.

Dan tidak hanya itu. Dengan tiket Rp 100 ribu per orang, wisatawan juga bisa sarapan pada Prambanan Resto.

 Baca Juga: KATA PEDAS Bupati Anne Ratna Mustika ke Kang Dedi Mulyadi soal HUTANG: TEU BOGA KAERA!!

Pruputan berasal dari kata mruput, artinya pagi. Paket Prambanan, kata Pujo, Marketing and Sales TWC bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi wisatawan yang ingin menikmati Candi Prambanan pada pagi hari.

Seperti yang diposting pada Channel Youtube HEALING ID berjudul "CANDI PRAMBANAN 2022 (CANDI TERBESAR DI INDONESIA)" pada tanggal 18 November 2022.

Candi Prambanan merupakan tempat peninggalan purbakala Hindu terbesar di Indonesia.

 Baca Juga: UMP Jawa Barat Naik 7,88 Persen, Kapan Upah Minimum Kabupaten Kota (UMK) 2023 Diumumkan?

Denah asli tempat peninggalan purbakala Prambanan berbentuk persegi panjang dan terdiri dari pelataran luar dan 3 pelataran yaitu Jabal atau pelataran terluar atau pelataran tengah dan Jeron atau pelataran dalam.

Halaman adalah area terbuka yang mengelilingi halaman.

Pelataran luar memanjang dan memiliki luas 390 meter persegi. Halaman ini dulunya dikelilingi tembok batu yang kini tinggal reruntuhan.

 Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta Malam Ini, Andin Tanya Aldebaran Apa Rido Istri Disukai Banyak Orang, Mama Sarah Aneh!

Halaman luar hanyalah halaman kosong saat ini. Belum diketahui apakah ada bangunan atau hiasan lain pada halaman tersebut.

Di tengah pelataran luar terdapat pelataran lain, pelataran tengah yang denahnya berbentuk persegi panjang 222 meter persegi.

 Baca Juga: Piala Dunia 2022, Tim Terdiri Multi Etnik, Negara Mana yang Memulai dan Sejak Kapan ?

Halaman tengah dulunya dikelilingi tembok batu yang kini sudah runtuh.

Pelataran ini terdiri dari empat teras berundak yang semakin turun di teras pertama yaitu teras.

Ada 68 candi kecil berderet di bawah, dibagi menjadi 4 baris oleh jalan penghubung antara pintu pelataran.

 Baca Juga: Yeay! Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Barat Naik 7,88 Persen Tahun Depan, Begini Cara Menghitungnya

Teras kedua memiliki 60 candi, teras ketiga memiliki 52 candi, dan teras keempat atau atas ada 44 candi.

Semua tempat peninggalan purbakala di pelataran tengah memiliki bentuk dan ukuran yang sama, yaitu denah seluas 6 meter persegi dan tinggi 14 meter.

Hampir semua tempat peninggalan purbakala saat ini dalam keadaan sepi. Hanya reruntuhan yang tersisa.

 Baca Juga: Ini Dia Soundtrack dari Film Remaja Indonesia Terkeren pada tahun 1987 hingga 1989, dinyanyikan Musisi Hebat

Pelataran dalam adalah pelataran tertinggi dan dianggap sebagai tempat tersuci.

Pelataran ini berbentuk persegi panjang seluas 110 meter persegi dan tingginya kurang lebih 1,5 meter dari permukaan teras atas balai tengah.

Pelataran dikelilingi oleh plester dan pagar batu di keempat sisinya dan memiliki gapura berupa gapura merkuri.

 Baca Juga: Akses Menuju Kawasan Wisata The Lodge Maribaya Sudah Dapat Dilalui, Berikut Fasilitas Terbaik yang Dimiliki

Saat ini, hanya gapura pada sisi selatan di depan masing-masing gapura yang masih utuh.

Di pelataran bagian atas terdapat beberapa tempat peninggalan purbakala kecil dengan alas berbentuk bujur sangkar seluas 1,5 m2 dan tinggi 4 meter.

Ada dua baris tempat peninggalan purbakala pada pelataran, membujur dari utara ke selatan. Di jalur barat terdapat tiga tempat peninggalan purbakala yang menghadap ke timur.

 Baca Juga: KLASEMEN Piala Dunia 2022 Qatar Hari Ini 29 November, Brasil, Portugal, Prancis Lolos 16 Besar, ARGENTINA

Tempat peninggalan purbakala paling utara adalah Candi Wisnu, Candi Siwa di tengah dan Candi Brahma di selatan.

Ada juga tiga tempat peninggalan purbakala yang menghadap ke barat pada barisan timur.

Ketiga tempat peninggalan purbakala ini disebut Pura atau Wahana karena masing-masing candi diberi nama binatang yaitu penunggang dewa yang candinya ada di depannya.

 Baca Juga: Batik Mega Mendung khas Cirebon, Sejarah dan Filosofi, Nyaman dan Mendunia

Candi yang berseberangan dengan candi Wisnu adalah candi Garuda. Di seberang Kuil Siwa terdapat Kuil Nandi atau Banteng dan pada seberang Kuil Brahma terdapat Kuil Angsa.

Dengan demikian, keenam tempat peninggalan purbakala yang saling berhadapan itu membentuk sebuah gang.

Candi Wisnu, Brahma, Angsa, Garuda dan Nandi memiliki bentuk dan ukuran yang sama yaitu denah bujur sangkar seluas 15 meter persegi dan tinggi 25 meter.

 Baca Juga: 5 Manfaat Kucing dan Hewan Peliharaan Bagi Manusia, Bisa Menurunkan Kolesterol, Benarkah?

Di ujung utara dan selatan masing-masing terdapat tempat peninggalan purbakala kecil yang disebut Candi.

Kalau kita puas menikmati keindahan Candi Prambanan, kita keluar pintu sana ya, karena kawasan Candi Prambanan sangat luas.

Disini juga ada berbagai kendaraan, yang pertama adalah minibus. Lalu ada skuter.

 Baca Juga: Rogoh US$220 Miliar untuk Piala Dunia, Ternyata Qatar Masuk Jajaran Negara Terkaya

Sepeda bisa disewa. Lalu ada mobil aki untuk anak-anak, dan ada juga mobil di jalan raya.

Ada beberapa wahana di sini, antara lain memanah atau Jemparingan. Lalu ada juga atraksi memberi makan rusa disana.

Disini ada rusa, lalu ada burung merak dan masih banyak lagi. Selain itu, ada juga resto Cafe Jamu.

 Baca Juga: Resep Ayam Bakar Padang Sedep ini Dijamin Membuat Makan Keluarga Anda Makin Berselera, Yuk Dicubo

Saat melewati pintu keluar, kami menjumpai banyak pedagang yang menjajakan dagangannya, termasuk baju dan celana.

Lalu ada penjaja barang-barang unik yang menjajakan makanan yang tentunya khas Yogyakarta dan khas tempat peninggalan purbakala Prambanan ini. Oleh-oleh bisa dibawa pulang.

Biaya parkir pada tempat peninggalan purbakala Prambanan adalah Rp 15 ribu untuk kendaraan roda empat.

 Baca Juga: Analisis MEGATHRUST, Penyebab Tsunami 34 Meter, Apakah Berhubungan dengan Gempa Cianjur? Ini Kata Pakar ITB

Padahal, selain tempat peninggalan purbakala Prambanan, ada beberapa tempat peninggalan purbakala lain yang berada di dalam kawasan Candi Prambanan.

Di antaranya adalah Candi Sewu, Candi Bubrah, dan Candi Lumbung.

Ini adalah pemandangan pengunjung yang berkeliling Candi Prambanan dengan mobil listrik, semoga membantu.***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Berbagai Sumber Youtube HEALING ID

Tags

Terkini

Terpopuler