Micky Rainbow, Penyanyi Rock Cilik Era 1980, Hangatkan Malam di TP Stage The Papandayan dengan Lagu Indonesia

17 November 2022, 09:22 WIB
Penampilan Micky Rainbow bersama band nya Universal Music Entertainment di TP Stage The Papandayan Hotel Bandung, Rabu 16 November 2022 /

DESKJABAR – Menetapkan pilihan hidup sebagai seorang penyanyi adalah jalan yang ditempuh mantan penyanyi rock cilik era 1980 an, Micky Rainbow.

Jika dihitung sejak mulai bernyanyi dan merilis beberapa album rekaman sebagai rocker cilik hingga saat ini sudah 40 tahun ia jalani.

Pengalaman demi pengalaman kemudian dia dapatkan bersama beberapa musisi dalam beberapa band yang dibentuk penyanyi Bandung yang pernah merilis album dengan bintang tamu rocker Achmad Albar pada tahun 1980 an.

Baca Juga: Resep Ayam Goreng Empuk Tambah Sambel Seger ala Chef Rudy Choirudin Rasanya Enak, Bisa Buat Sarapan dan Maksi!

Seperti juga Rabu 16 November 2022 malam, Micky Rainbow yang tampil bersama grup bandnya, Universal Music Entertainment di TP Stage The Papandayan Hotel Bandung. Tampil menghibur pengunjung di acara yang diberi judul “Tribute to Indonesian Hits 80’s & 90’s”.

Puluhan nomor lagu berbahasa Indonesia di era 1980 dan 1990 digeber Micky Rainbow dan band nya selama kurang lebih tiga jam.

Lagu-lagu Hits 80 an malam tadi dibawakan Micky dan Universal Music Entertainment seperti lagu “Sudah Cukup Lama”, Emerald, “Astaga”, Ruth Sahanaya, “Tentang Kita” Kla Project, “Sungguh” Vina Panduwinata, “Kisah Insani” Chrisye/ Vina Panduwinata, “Barcelona” Fariz Rustam Munaf”, “Maafkan” Atiek CB, “Kau Datang” Krakatau Band dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Resep Sambal Terasi Khas Ciganea, Pedas dan Segar nya Bikin Meurem Melek, Seuhah Eundes Ga Ketulungan

Dari era 1990an, tak kurang dari lagu “Bidadari” Andre Hehanussa, “Gelora Asmara”, Derby Romero, “Kuyakini” Halmahera Band, “50 tahun Lagi” Warna hingga lagu “Hanya Memuji” Marcel Siahaan dan Shanty. Semua dilalap band yang berdiri pada 2018 tahun lalu.

Saat break sesi pertama, Micky yang diajak berbincang-bincang seputar perjalanan bermusiknya tampak antusias.

Konsep musik tribute untuk lagu Indonesia yang pernah hits di era tahun 1980 dan 1990 menurutnya adalah pilihan band nya.

“Kami ingin sesuatu yang lain. Mengapresiasi musik Indonesia Hits 80 dan 90 untuk diperdengarkan ulang kepada audiens. Sebagai ajang nostalgia sekaligus silaturahmi para pecinta musik di tahun itu," ujar Micky.

Baca Juga: Tips Merawat Jalan di Jawa Barat Agar Tetap Mulus di Bandung, Subang, Purwakarta, dan Karawang

Pernyataan Micky Rainbow sangat beralasan mengingat di beberapa panggung banyak band yang membawakan lagu Top Fourty dari lagu Indonesia hingga lagi berbahasa Inggris.

Dia dan band nya ingin mengangkat kejayaan musik Indonesia terutama musik 80 dan 90 an. Katanya beralasan.

Micky Rainbow pada era 1980 an dikenal sebagai penyanyi cilik yang memiliki power suara tinggi.

Kehadiran Micky Rainbow untuk anak seusianya pada saat itu tergolong mengejutkan.

Melalui lagu-lagu “Tarik Tambang”, “Salon”, “Lagu Untuk Papa” dan “Stop”, nama Micky Rainbow dikenal ke seluruh penjuru tanah air.

Baca Juga: Tips Merawat Jalan di Jawa Barat Agar Tetap Mulus di Bandung, Subang, Purwakarta, dan Karawang

Terlebih penggarapan album Micky Rainbow kala itu dipercayakan kepada musisi kaliber Ian Antono. Kini Kaset Micky Rainbow Feat Achmad Albar berjudul “Stop” banyak diburu pecinta musik di Indonesia.

Harga untuk kaset langka tersebut berada di kisaran angka setengah juta rupiah.

Sempat masuk dapur rekaman setelah dewasa dengan genre musik Pop Rock di tahun 1990an dengan judul album "Telah Berlalu", Micky masih terus memantapkan dirinya sebagai seniman sejati.

Perjalanan penyanyi si Bianglala ini masih panjang di dunia panggung hiburan yang telah menggeliat sejak pandemik mulai mereda.

Micky Rainbow dan grup band nya akan tetap meramaikan show musik nya di berbagai panggung-panggung hiburan dengan konsep musiknya.

Semoga semakin memantapkan kariernya sebagai penyanyi bertalenta dengan rentang karier yang sangat panjang. ***

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Dendi Sundayana

Tags

Terkini

Terpopuler