Preman Pensiun 7 Sang Mandor Tahu Cerita Masa Lalu, Gobang Akhirnya Berhenti Bekerja

8 November 2022, 14:31 WIB
Preman Pensiun 7 , Gobang bertemu dengan temannya di penjara dulu. /Tangkapan layar/Preman Pensiun/MNC Pictures

DESKJABAR - Preman Pensiun 7 ceritanya semakin berkembang, masa lalu Gobang selaku mantan narapidana akhirnya terbongkar juga, walaupun mandor tidak memecatnya namun Gobang akhirnya memilih untuk berhenti bekerja.

Diawali dengan kedatangan para preman yang meminta uang atau beberapa sak semen ke proyek. Ketika Gobang mengetahui hal itu dia menghadapi para preman dan berhasil mengusirnya.

Namun para preman ternyata tidak terima dengan perlakuan itu, mereka berusaha untuk mencegat Gobang dijalan.

Baca Juga: Resep Membuat Celimpungan Kuliner Khas Palembang, Mirip Tekwan Disajikan Dengan Kuah Santan Kuning Gurih

Baca Juga: Resep Sambal Roa Khas Manado yang Super Pedas, Bisa Jadi Cocolan Pisang Goreng, Suami dan Anak Pasti Suka Bun

Ketika Gobang pulang dari proyek menuju rumah Bubun, di gang yang sepi mereka berusaha menghajar dengan mengeroyoknya.

Namun Gobang bukanlah tandingan dua orang itu, mereka malah balik dihajar babak belur oleh Gobang.

Besoknya para preman itu lapor ke boss mereka yang mantan narapidana juga. mereka berharap bahwa boss nya akan lebih tangguh menghajar Gobang.

Bertiga mereka mendatangi proyek dan mencari orang yang sudah menghalang-halangi maksud mereka meminta uang dari proyek.

Baca Juga: Catat, Puasa Ayyamul Bidh November 2022, Berikut Jadwal,Waktu, dan Keutamaan

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual

Sesampai di proyek mereka bertemu Gobang, alangkah terkejutnya si boss preman ketika mengetahui yang menghajar anak buahnya adalah Gobang.

“Kamu Gobang? sudah lama ga ketemu” kata si boss preman sambil merangkul Gobang.

kedua anak buah preman saling berpandangan termasuk para pekerja proyek dan mandor

“Dia adalah teman saya waktu di penjara, Dia di penjara karena membunuh,” kata si boss preman melanjutkan , Para pekerja proyek pun merasa kaget dan agak terlihat ketakutan memandang Gobang.

Lalu memberi instruksi kepada anak buahnya “ Mulai sekarang kalian jangan mengganggu proyek ini, ini proyek kang Gobang”

Baca Juga: Cek Waktu dan Harga Tiket World Tour 'CHECKMATE' ITZY di Indonesia, Siap-Siap War Tiket Bulan Ini

Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Orang yang Akan Dijadikan Tumbal Pesugihan, Salah Satunya Linglung

Namun akhirnya mengundurkan diri, Gobang merasa tidak enak hati karena teman-temannya di proyek terasa menghindarinya. Mereka takut kalau Gobang marah akan dibunuh

Sementara itu Bang Edi yang merasa gagal menguasai pasar, parkir dan terminal sangat marah dengan orang-orang yang menjadi backing mereka.

Pemasukan bang Edi hanya berasal dari pungutan keamanan kepada para pedagang di jalanan kota Bandung, dan ini dirasakan sangat kurang untuk mendukung program-program yang di agendakan.

Bang Edi pun meminta dukungan para pengusaha yang membantu keuangan untuk menjalankan agenda kerjanya, dan Bang Edi sedikit bernapas lega karena seperti mendapat kekuatan baru.

Baca Juga: Resep Ceker Ayam Pedas, Seger, Rasanya Enak Banget, Bumbunya Meresap Cocok Dijadikan Cemilan dan Ide Jualan

Baca Juga: Tabung Gas Mendesis dan Mengeluarkan Bau, Inilah Cara Mengatasinya yang Mudah dan Aman

Bang Edi bersemangat untuk menghajar musuh-musuhnya yang dinilai sudah merusak rencana kerjanya. Dia mencari tukang pukul bayaran yang dinilai lebih jago dari tukang pukul bayarannya dulu, Remon.

Remon diceritakan sudah tidak mempunyai kekuatan untuk bekerja dengan Bang Edi.

Disisi lain , masalah Toni dan Boy yang keluar dari terminal karena bermasalah dengan Otang, merasa harus balas dendam kepada semua calo yang ada diterminal.

Namun bukanlah Toni yang punya seribu akal licik, dia mempengaruhi para penjambret hape yang pernah menghajar Otang untuk balas dendam.

Baca Juga: Ini Rahasia Resep Mie Gacoan, Pedas, yang Selalu Rame Pembeli, Bisa Jadi Ide Bisnis Dibuat Jadi Frozen Food

Baca Juga: RUMAH TUSUK SATE, Benarkah Tempat Kumpul Jin Jahat , Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan

Bahkan kali ini Toni mengincar semua calo angkot dan calo bis di terminal untuk dia hajar tanpa mengotori tangannya sendiri.

Akhirnya semua calo terminal sudah dihajarnya, namun boy merasa bingung karena walaupun sudah menghajar semua, mereka belum bisa masuk dan bekerja di terminal.

Toni pun berkerut, dia berpikir keras untuk bisa masuk lagi ke terminal. Akankah Toni dan Boy bisa bekerja lagi di terminal? Apakah bang Edi akan bertemu dengan Trio Murad, Ujang dan Cecep?

Saksikan kelanjutannya sinetron Preman Pensiun 7 yang semakin seru di RCTI jam 19.00 WIB atau bisa lewat streaming RCTI+. ***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: instagram@premanpensiun.mncp

Tags

Terkini

Terpopuler