DESKJABAR - Produk daging yang disebut steak, sangat baik untuk tubuh.
Produk steak yang dimakan, bisanya dipecah dalam tubuh kemudian membanguna otot dan memproduksi darah.
Akan tetapi, bagusnya steak untuk tubuh, tidak berlaku untuk semua orang.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata Menarik di Bandung Paling Hits, Instagramable, Ayo Kunjungi!
"Sayangnya, ini tidak berlaku untuk semua orang," kata Dr. Mike Bola dari Mayo Clinic.
Jika orang dengan ciri tertentu memakan steak, akan ada efek negatif bagi tubuh.
Apalagi karena steak yang biasanya tinggi lemak jenuh selalu dikaitkan dengan kolesterol tinggi, penyakit jantung dan kanker, terutama kanker usus besar.
Baca Juga: HUT Ke-63 Pemuda Pancasila, Wabup Ciamis : Hidupilah Organisasi Jangan Mencari Hidup di Organisasi
Lalu, siapa saja yang harus menghindari steak tersebut?
Berikut ini penjelasan dari Dr. Mika Bola, seperti dikutip dari sumber terpercaya.
1. Orang dengan alergi daging merah
Orang dengan alergi daging merah, adalah yang termasuk harus menghindari steak.
Baca Juga: 2 Ciri Anak Cerdas yang Wajib Diketahui Orang Tua, Munif Chatib Menjelaskan Begini...
"Satu-satunya orang yang harus menghindari makan steak sama sekali adalah mereka yang memiliki reaksi jangka pendek, seperti mereka yang alergi," jelas Dr. Bola.
Orang lain dalam kelompok berisiko tinggi mungkin tidak akan mengalami reaksi buruk jika mereka makan steak secara berlebihan sesekali, tetapi bagi yang memiliki alergi daging merah, tidak.
Jika memaksakan diri, orang dengan alergi daging merah, dikhawatirkan mengalami apa yang disebut sindrom alpha-gal.
Baca Juga: Tempat Wisata Sejarah, Taman yang Indah Hits di Karawang, View Replika Kapal Pesiar dan Udara Sejuk
Meskipun alergi ini cukup jarang, kata Dr. Bola, jika Anda memilikinya, gejalanya akan muncul dalam beberapa menit setelah makan satu gigitan steak.
Gejala alergi termasuk gatal-gatal, kulit gatal dan/atau bersisik, gatal-gatal, sakit kepala, sesak napas, sakit perut, diare atau muntah, dan pembengkakan bagian tubuh seperti bibir, wajah, lidah, dan tenggorokan.
2. Orang yang menderita diabetes
Steak dan sebagian besar daging merah jauh lebih tinggi lemak jenuh daripada alternatifnya, jelas Dr. Sedrina Calder, dari The American Diabetes Association.
Baca Juga: Cara Mengatasi Orang yang Memiliki Keinginan Bunuh Diri, di antaranya Jadilah Pendengar yang Baik
Itu, kata dia, dapat membangun lebih banyak kolesterol LDL dalam darah dan meningkatkan tekanan darah.
"Orang dengan diabetes memiliki peningkatan risiko penyakit jantung, jadi menghindari steak akan mencegah peningkatan risiko lebih lanjut, " kata dia.
Menurut The American Diabetes Association steak 200 gram rata-rata mengandung sekitar 19 gram lemak jenuh.
Karena kemungkinan tekanan darah tinggi dua kali lipat untuk seseorang dengan diabetes dibandingkan dengan seseorang yang tidak, maka, steak harus menjadi menu penderita steak sejarang mungkin jika Anda menderita penyakit ini.
3. Orang dengan riwayat keluarga kanker usus besar
Konsumsi steak yang sering dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, tetapi kebanyakan untuk orang dengan kecenderungan genetik tertentu.
Makan steak dan daging merah serupa lainnya "telah dikaitkan dengan beberapa jenis kanker yang berbeda, terutama kanker usus besar," kata Dr. Calder.
"Jika seseorang dalam keluarga Anda menderita kanker usus besar, mungkin bijaksana untuk menghindari steak," tambahnya.
Menurut Harvard Health, orang yang makan 140 gram atau lebih steak setiap hari meningkatkan risiko terkena kanker usus besar sebesar 28%.
Konon, daging tanpa lemak seperti ayam dan ikan dianggap sebagai alternatif yang lebih sehat untuk daging merah.
Jadi, orang dengan tiga ciri di atas, usahakanlah untuk tidak mengonsumsi steak. Itu pun jika berharap tubuh tetap sehat. ***