Group Band beraliran Slow Rock asal Bandung, Lochness. Eksistensi tiada henti Hingga buat Lagu Religi

28 Oktober 2022, 18:59 WIB
Personil group band Lochness usai melakukan latihan di markas Lochness, kawasan Antapani Bandung beberapa waktu lalu. / Dicky Harisman/DeskJabar

DESKJABAR - Bandung dari dulu dikenal sebagai gudangnya musik rock, banyak penyanyi dan group band yang lahir dari kota Bandung.

Sebut saja Giant Step, Rhapsodia, Rudal, Sahara, U‘Champ, Raja, hingga Lochness. Tiga group band yang disebut terakhir masih eksis hingga saat ini.

Nama Lochness sangat lekat di mata pecinta musik rock pada era 1990 an dengan lagu-lagu slow rock nya yang melegenda.

Lagu-lagu  seperti   “Roxita”, “Menapak Jalan” dan  “Mengapa Kau Pergi” adalah deretan lagu kojo grup dengan vokalis utamanya Andre Gustian.

 Baca Juga: MAU Nonton Piala Dunia 2022 Qatar, Wajib Punya Kartu Hayya, Inilah Cara Pengajuan dan Keistimewaannya

Beberapa lamanya menjajal panggung-panggung musik Rock di kota kembang, grup band ini memiliki penggemar tersendiri.

Begitu mereka manggung, para penggemarnya sudah siap menikmati aksi panggung Andre Gustian (lead vocal), Ray Hendraman (lead guitar), Roodey Aboed (bass), Moel (keyboard), dan Handi (drum).

Pada tahun 1993 Lochness mengeluarkan album perdananya “Menapak Jalan” di bawah bendera perusahaan rekaman Metrotama Record.

Lengkingan suara Andre dan raungan gitaris  Ray Hendraman memberi kesan manis pada lagu slow rock ini.

 Baca Juga: Luar Biasa! Pentas Akbar Seni Ronggeng Gunung di Gedung Sate Dimeriahkan Seribu Penari Lebih

Setahun berselang tatkala group band Lochness bermain di Shangri-La Music Cafe Bandung tanpa sengaja seorang pemilik perusahaan rekaman, Handoko  menyaksikan aksi mereka di atas panggung. Handoko mengajak mereka masuk ke dapur rekaman.

Gayung bersambut. Tak menunggu lama, dirilislah album kedua bertajuk “Langkahku ” dibawah label rekaman Harpa Record.

Sepuluh nomor lagu dipasang di album ini seperti “Legend Of Loch Ness”, “Langkahku”, “Awan Hitam”, “Terali Besi”, “Termanis”, “Hilang” dan lainnya

 Baca Juga: Preman Pensiun 7 Hari Ini Episode 12, Terminal Terjadi Pemberontakan, Saep Beraksi lagi

Lochness mengeluarkan album berikutnya “Mengapa Kau Pergi” pada tahun 1996 dibawah label Blackboard. Lagu andalan mereka ditulis sendiri oleh Andre Gustian sang vokalis Lochness.

Sedikitnya ada 10 nomor lagu rock dipasang di album ini, namun Lochness harus bongkar pasang personil pada album ini.

Personil yang mendukung album "Mengapa Kau Pergi" terdiri dari almarhum Iman pada gitar, Tommy Hidayat pada drum, Jack Goudreal pada keyboard dan Shandy William pada Bass.

Lama vakum, membuat personel lama Lochness kangen ngeband, mereka merilis album “Selingkuh Depan Mata”

 Baca Juga: Kebakaran Gudang Triplek di Bandung Belum Juga Tuntas, Pada Hari Jumat Sore Api Kembali Menyala

Menurut gitaris Lochness, Ray Hendraman saat berbincang-bincang di sela persiapan pentasnya di Sport Jabar, Jumat 28 Oktober 2022. Lagunya berjudul “Selingkuh Depan Mata” sudah ada dalam sebuah aplikasi “Label Indomix” yang bisa diakses oleh 200 negara.

Setelah rampung album tersebut, Lochness kembali vakum. Hingga pada tahun 2019, Ray Cs bertemu dengan musisi Tubagus Lucky.

Pertemuan mereka ditandai dengan  merilis lagu “Pulih” yang dirilis melalui kanal Youtube mereka Lochness by KIK Enterprise.

Album ini memuat antara lain “Pulih”, “Tegar”, “Pandemi”, “AttaQid”, “Pejuang Subuh”, “Yakuza Vs Jawara”, “Ratu Balqis”, “Emotion” dll.

 Baca Juga: Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Ini Gagasan Ono Surono tentang Generasi Muda sebagai Garda Terdepan Perubahan

“Hampir seluruh video klip dari lagu kolaborasi Lochness dengan Tubagus Lucky sudah digarap dan bisa dinikmati para fans Lochness. Kami sedang bersiap-siap untuk pembuatan dua klip yang belum dibuat yaitu lagu “Ratu Balqis” dan “In My Sillent”.  Semoga Desember 2022 ini rampung semuanya, “ Ungkap Ray.

Lagu “Pulih” yang ditulis Tubagus Lucky bercerita tentang kebangkitan pada kondisi pasca Virus Covid 19 melanda Indonesia dan dunia.

Album ini mengokohkan eksistensi group band yang terkenal karena lagu “Roxita” sebagai group band yang kerap menulis lirik lagu tentang kondisi sosial di masyarakat bahkan ke lagu religi seperti pada lagu “Pejuang Subuh”, “AttaQid” dan “Ratu Balqis”.

Pada lagu “Pejuang Subuh” Lochness menggandeng Yukie Pas Band berduet dengan Andre Gustian pada vokal.

 Baca Juga: KABAR GEMBIRA, Ada Pasar Murah di Penutupan Rangkaian HUT Kota Bandung, Dari Minyak Murah Hingga Tahu Tempe

Ray Hendraman juga menuturkan kegiatan Lochness saat ini masih berkutat di bidang entertainment.

Sudah beberapa  tahun ini  Ray bersama timnya membuat acara poadacst dengan menghadirkan band yang bernaung di bawah KIK Enterprise seperti Lochness, Gan Rose dan Fix Band.

Namun banyak juga musisi terkenal yang sudah diundang ke acara poadcast mereka, salah satunya adalah vokalis Drakhma dan Niagara, Ricky Basuki beberapa waktu lalu. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Wawancara liputan

Tags

Terkini

Terpopuler