DESKJABAR – Sejak Preman Pensiun 6 tayang Agustus 2022 lalu dan kini berlanjut ke Preman Pensiun 7, sudah banyak terdengar suara netizen yang nota bene fans Preman Pensiun, mengkritisi banyaknya iklan pada sinetron drama komedi ini.
Kritikan itu terus berlanjut hingga saat ini dimana episode Preman Pensiun 7 sedang tayang di RCTI setiap malam pukul 19.00 WIB - 20.00 WIB.
Dalam siaran televisi swasta komersial, banyaknya iklan dalam satu tayangan itu pertanda sinetron yang bersangkutan (baca: Preman Pensiun 7) banyak penggemanya, banyak yang nonton dan memiliki rating tinggi.
Baca Juga: Honda HR-V Bikin Emosi Berhenti di Kemacetan Jalan Banjaran: Endingnya, Pengemudi Lain Auto Berduka
Tak terkecuali dengan apa yang terjadi pada Preman Pensiun 7. Rating tinggi dan banyaknya yang menonton telah membuat sejumlah produk perusahaan antre untuk beriklan di Preman Pensiun 7.
Tentu saja, rating tinggi Preman Pensiun 7 dijadikan tempat yang sangat efektif untuk memassrkan dan mengenalkan produknya.
Mereka yakin, dengan memasang iklan di sinetron Preman Pensiun 7 besutan Aris Nugraha ini angka penjualan produk mereka akan ikut naik.
Berdasarkan pantauan Deskjabar.com, dalam setiap episode tayangan Preman Pensiun 7, tiap harinya ada durasi sekitar 20 menit diisi oleh iklan komersial.
Bahkan seorang nitezen fans Preman Pensiun 7 dengan akun @Cecep Murad Ujang berkomentar di akun Facebook Preman Pensiun 7 merinci lebih jeli lagi.
Kata dia, selain 20 menit untuk iklan dari total durasi satu jam tayang Preman Pensiun 7 yang dimulai pukul 19.00 - 20.00 WIB, sisanya selama 25 menit untuk tayangan ulang dan 15 menit adegan lanjutan.
“Total iklan di PP 7 tadi malam 20 menit. Jika per 30 detik 100 juta. Maka yang didapat Rp4 milyar. Tapi bisa lebih karena PP
ratingnya tinggi,” tulis Cecep Murad Ujang.
Lantas kira-kira berapa pula nilai kontrak para pemain Preman Pensiun 7 yang kini sedang tayang di RCTI setiap pukul 19.00 WIB - 20.00 WIB itu setiap orangnya?
Tentu saja, perhitungan akun Facebook @Cecep Murad Ujang di laman Facebook Preman Pensiun 7 bukan perhitungan resmi alias masih perlu dikonfirmasi lagi kebenarannya.
Namun yang jelas, postingan Cecep Murad Ujang itu cukup memicu diskusi menarik dari netizen lainnya. Tidak sedikit yang menganggap, banyaknya iklan di Preman Pensiun 7 itu sangat wajar sebagai sinetron yang paling banyak digandrungi saat ini.
“Itulah bisnis jadi harus dipahami, bikin sinetron juga gak murah. Ide cerita juga mahal, apalagi rating tertinggi sudah pasti mahal
ide ceritanya", kata akun @Rokkie Rizkyanto menanggapi postingan Cecep Murad Ujang.
"Begitu juga honor pemain, saya gak ikutan bayar jadi ya #NIKMATINAJAH# gak akan bacot macem-macem,” tambahnya.
Menurut Cecep Murad Ujang, pemasukan iklan Rp4 milyar tiap episode Preman Pensiun 7 nilainya akan semakin bertambah kalau makin banyak yang menonton.
Ada sementara netizen yang menganggap bahwa nila uang yang didapat dari iklan Preman Pensiun 7 sebanding dengan biaya operasional dan sewa berbagai property. Di antaranya dilontarkan akun @Khristyantz Chelsea.
“Buat bayar artis, properti, kru, dan lain-lain mahal. Belum lagi sewa rumah-rumah, café. Boking pasar terminal dan jalanan, semua butuh biaya besar,” katanya.
Yang membuat tersenyum dan mungkin bisa bikin ngakak adalah komen dari akun @Imam S penasaran. Ia berseloroh kira-kira dapat berapa jika pendapat iklan itu dibelikan cilok.
"Untuk buat beli cilok nya Ubed dapat berapa yaaa,” katanya.***