Wisata Alam Kabupaten Kerinci Jambi, Pesona Danau Gunung Tujuh yang eksotis, Tertinggi Kedua di Sumatera

19 Oktober 2022, 19:42 WIB
Pesona Danau Gunung Tujuh yang eksotis, membuat banyak orang penasaran untuk bisa menikmati keindahannya dari dekat /Taman Nasional Kerinci Seblat

 

DESKJABAR - Kabupaten Kerinci di provinsi Jambi memiliki banyak sekali wisata alam berupa gunung, danau, air terjun dan perkebunan teh Kersik Tuo yang memiliki kualitas teh terkenal hingga ke negeri Belanda sejak dahulu.

Gunung Kerinci adalah tujuan orang datang ke kabupaten Kerinci di provisi Jambi, gunung berapi tertinggi di Asia Tenggara ini memiliki ketinggian 3.085 Mdpl. Hampir 4 ribu meter.

Setelah Gunung Kerinci pendaki atau wisatawan biasanya  penasaran datang ke Danau Kaco. Danau  yang airnya biru dan bening hingga bisa dipakai untuk bercermin ini merupakan salah satu destinasi wisata favorit yang berada dalam pengelolaan Taman Nasional Kerinci Seblat bersamaan dengan Gunung Kerinci, Rawa Bento dan Danau Gunung Tujuh.

 Baca Juga: Perikanan, Ikan Koi Ini Harga Mencapai Rp 27 Miliar, Mengingatkan Hobi Serupa di Bandung

Nah bagi yang sudah melakukan pendakian ke Gunung Kerinci, terutama pendaki berasal dari pulau Jawa biasanya melanjutkan pendakian atau perjalanan ke Danau Gunung Tujuh yang letak basecamp nya hanya satu jam dari basecamp pendakian Kerinci.

Tidak usah terburu-buru, pendaki yang baru saja turun dari puncak Kerinci biasanya terlebih dulu istirahat barang semalam di basecamp  pendaki atau homestay yang banyak tersedia di daerah Kersik Tuo.

Basecamp pendakian ke Gunung Tujuh ada di desa Plompek Kersik Tuo, dari kawasan basecamp Kerinci, pendaki bisa menumpang angkutan pedesaan berwarna krem yang melintas jalur ini pulang pergi.

 Baca Juga: Pantai Palabuhanratu, Sukabumi, Wisata Asyik Mancing Ikan di Tepi Pantai

Dari basecamp pendakian ke gunung tujuh hanya perlu waktu  pendakian sekitar 2,5 jam hingga tiga jam bergantung kecepatan langkah.

Jalur pendakian menuju Danau Gunung Tujuh terbilang nyaman, jalur tanah dengan akar pohon kecil yang membuat perjalanan nyaman hingga sampai perjalanan sampai ke sebuah pohon besar dengan papan tulisan bahwa perjalanan kita selesai.

Dari penanda ketinggian tersebut kita tinggal melangkah sedikit untuk menyaksikan pemandangan yang sangat eksotis. Sebuah danau dengan lebar kurang lebih 9.6 hektare dan panjang sekitar empat kilometer.

 Baca Juga: Perkebunan, Tanaman Teh Ditanam di Pekarangan Membuat Rumah Sejuk dan Banyak Air, Cocok di Bandung

Danau yang berasal dari kaldera gunung ini memiliki kedalaman 40 meter, dan air nya yang sangat dingin.

Pemandangan sekitar danau yang sangat khas adalah kabut tipis yang selalu menyelimuti permukaan danau Gunung Tujuh dengan pepohonan rindang memagari seputar danau.

Nama Gunung Tujuh  disematkan karena danau ini memang dikelilingi tujuh gunung yang saling berdekatan.

 Baca Juga: Mandi di Selokan Perkebunan Teh Itu Sehat dan Real Healing ! Sebab Airnya Bersih, Wisata Jawa Barat

Ketujuh gunung ini adalah Gunung Hulu Tebo (2.525 mdpl), Gunung Hulu Sangir (2.330 mdpl), Gunung Madura Besi (2.418 mdpl), Gunung Lumut yang ditumbuhi berbagai jenis Lumut (2.350 mdpl), Gunung Selasih (2.230 mdpl), Gunung Jar Panggang (2.469 mdpl), dan Gunung Tujuh itu sendiri (2.735).

Karena indahnya pesona Danau Gunung Tujuh, banyak pendaki memutuskan untuk mendirikan tenda di pinggiran Danau.

Baca Juga: Sejarah Hari Santri Nasional 22 Oktober, Ada Kaitan dengan Resolusi Jihad 1945

Jika sore tiba, kepiting air tawar yang banyak berkeliaran di sela-sela batu pinggiran danau menjadi menu makan pendaki dengan cara menangkapnya terlebih dahulu dan memasaknya sambil menghabiskan malam di kawasan danau yang dingin.

 Tertarik datang? Jangan lupa persiapkan liburan di Kabupaten Kerinci untuk mengunjungi danau Gunung Tujuh yang sangat memesona ini. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler