Gaya Hidup Anak Remaja 1980-an (Bagian 1): Musik, Fesyen, Majalah, Otomotif dan Celana Baggy Menjadi Trend

29 September 2022, 19:51 WIB
Aktor muda, Ralph Macchio yang sukses bermain di film The Karate Kid pada tahun 1984. Gaya rambut Ralph diikuti anak remaja pada era 1980-an./Depor.com /

DESKJABAR - Anak remaja tahun 1980-an boleh jadi anak remaja yang tumbuh dengan segala dinamika yang sangat positif, banyak hal-hal terjadi pada dekade tahun 1980 an di kalangan anak remaja.

Trend Fashion, musik, otomotif, hobi, politik, gaya hidup dan semua yang bersentuhan dengan dunia remaja begitu berwarna pada era ini.

Beberapa gaya hidup yang berkembang di era itu hingga kini menjadi kenangan tersendiri bai yang pernah mengalaminya.

Apa saja perkembangan gaya hidup, musik dan dinamika anak muda kala itu. Berikut faktanya.

Baca Juga: Ini Penjelasan Sutradara Preman Pensiun 6 Aris Nugraha Soal Kang Komar Tak Main di Preman Pensiun 6

1.Fesyen era 1980-an

Tren fesysen yang pernah nge hits di paruh tahun 1980-an adalah gaya rambut, blazer, celana baggy dan bando.

Anak-anak muda di masa itu belum mengenal cat rambut seperti sekarang, anak-anak muda kala itu banyak yang meniru gaya rambut dari artis-artis yang sedang terkenal.

Gaya rambut Rano Karno, Herman Felani yang tebal menjadi kiblat gaya rambut anak-anak muda 80an.

Pada saat itu jika kita datang ke salon rambut biasanya para pemotong rambut sebelumnya memperlihatkan contoh rambut yang ada di poster dengan beberapa contoh foto rambut.

Selain gaya rambut Rano Karno, rambut gaya pemeran Lupus, Hilman Hariwijaya, aktor Ongky Alexander, model Elmo dan Tio Pakusadewo banyak juga yang menirunya.

Baca Juga: Hook Entertainment Berikan Klarifikasi Terkait Isu Kencan Park Min Young, Hook : Sudah Putus...

Anak remaja perempuan banyak yang meniru gaya rambut Meriam Bellina, Nia Daniaty, Sherly Marlinton, Lidya Kandau hingga ke rambut penyanyi Mayangsari.

Kepopuleran grup New Wave dan electronic Pop asal Birmingham Inggris, Duran-duran menarik perhatian kaum cowok terutama anak band.

Banyak anak-anak muda era 1980-an meniru gaya Simon Le bon, Andy Taylor yang jadi idola banyak remaja di dunia.

Beralih ke busana, anak remaja gaul di tahun 1980n banyak yang menyukai blazer, warna yang dipakai pada blazer saat itu sangat beragam, Biru, Coklat, Abu, Hitam, Putih dan warna cerah lainnya. Salah satu musisi Indonesia yang kerap menggunakan blazer di panggung adalah Fariz RM.

Selain gaya rambut dan blazer yang populer di tahun 1980 an adalah celana panjang bergaya Baggy (celana dengan bentuk besar ke kecil) kebalikan dari cutbray dengan bentuk kecil ke besar.

Sting sang vokalis The Police dan Andy Summer gitaris grup Inggris ini kerap menggunakan celana baggy saat konser di hadapan penggemarnya.

Pemakaian Bando dan aksesoris di kepala juga menjamur setelah beberapa tokoh kerap menggunakan ikat kepala atau bando.Gaya petenis Andre Agassi dan Aktor yang terkenal karena film “The Karate Kid”, Ralph Macchio tak urung gayanya yang khas diikuti anak-anak muda.

Baca Juga: Sejarah Film Penghianatan G30S PKI: MENGEJUTKAN, Ternyata Awalnya Berjudul Begini..!

2. Majalah, Novel dan Komik

Anak muda tahun 1980an sangat gemar membaca majalah remaja dan majalah cerpen serta novel. Beberapa majalah yang jejaknya masih ada dan sering ditemui adalah majalah “Gadis”, “Hai”, “Anita Cemerlang”.

Majalah Gadis konsen pada dunia gadis atau perempuan, banyak hal diulas di majalah paling Hits yang selalu ditunggu anak gadis di tahun 1980 an.

Majalah Hai konsisten mengangkat tulisan tentang dunia anak muda, mulai dari gaya hidup. musik, film, pendidikan, tempat nongkrong, fesyen, teknologi, olahraga, psikologi, dan lain-lain

Majalah ini identik dengan majalah artis dan penyanyi yang tengah naik panggung, majalah Hai terbit untuk pertama kalinya pada tahun 1977.

Sedangkan Majalah Anita Cemerlang, populer disebut Anita adalah majalah bulanan berisi kumpulan cerpen, yang pernah terbit di Indonesia .

Terbit pertama kali pada tahun 1978 majalah ini merangkul segmen remaja, tema-tema yang disodorkan lebih banyak bercerita tentang kehidupan seputar percintaan remaja, jatuh cinta, putus, penantian, harapan, persahabatan. Pendiri majalah ini adalah R. Risman Hafil, Kurniawan Junaedhie dan Yanie Wuryandari.

Baca Juga: El Clasico Indonesia Jilid Pertama BRI Liga 1 Bakal Berbeda: Persib Tengah Bangkit, Persija di Puncak Prestasi

Majalah dengan segmen tertentu adalah majalah “Bobo” untuk anak-anak. Sedangkan majalah ”Femina” dan “Kartini” untuk dewasa dan ibu-ibu.

Beberapa penulis novel terkenal kala itu adalah Mira W,Ike Supomo, Freddy S, Maria Fransiska, Maria A. Sardjono, Mira W, Tara Zagita, Marga T, La Rose, V. Lestari, Hilman Hariwijaya dan masih banyak lagi.

Sejak tahun 1970-an kegemaran membaca komik bergambar di Indonesia sudah membudaya dari berbagai kalangan, semua suka membaca komik bergambar. Beberapa Taman Bacaan berdiri di beberapa keramaian kota.

Menandakan antusias masyarakat kita pada tahun 1970 hingga 1980 an.

Kegemaran membaca komik ini masih berlanjut dan populer juga di era 1980an. Penulis komik di Indonesia yang terkenal adalah Ganes TH, Raden Ahmad Kosasih, Harya Suraminata, Jan Mintaraga, Teguh Santosa, Dwi Kundoro, Kho Wan Gie dan yang lainnya. (Bersambung). ***

Editor: Zair Mahesa

Tags

Terkini

Terpopuler