DESKJABAR - Mencari obat batuk alami yang mudah dan murah? Tak usah jauh-jauh, bahan-bahannya biasanya ada di rumah.
Batuk memang terkadang bandel, lama sembuh meski sudah mengonsumsi obat yang katanya ampuh.
Batuk membuat tidur tidak nyenyak, bagian perut sakit karena saat batuk otot ketarik-tarik. Membuat capek yang mengalaminya.
Batuk ada dua jenis, batuk berdahak atau batuk basah dan batuk kering.
Batuk basah adalah batuk yang mengeluarkan dahak. Dikenal juga dengan batuk produktif karena penderita merasakan ada dahak keluar masuk paru-paru. Setelah batuk produktif, penderita akan merasakan dahak di mulut.
Batuk basah dan produktif selalu merupakan tanda infeksi virus atau bakteri, terutama pada anak-anak.
Ketika menderita infeksi pernapasan atas, seperti pilek atau flu, tubuh akan menghasilkan lebih banyak lendir dari biasanya. Di hidung ada ingus, di dada lendir itu disebut dahak.
Ketika dahak menumpuk di dada, penderita akan merasa sulit bernapas.
Batuk mungkin sering terjadi di malam hari. Hal itu karena dahak enumpuk di bagian belakang ternggorokan saat seseorang berbaring. Meski bisa mengganggu tidur batuk berdahak biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Virus membutuhkan waktu untuk berjalan, sehingga batuk berlangsung beberapa minggu, tetapi biasanya akan sembuh tanpa pengobatan.
Pengobatan alami
Batik basah biasanya disebabkan oleh virus. Temukan pengobatan alami mudah dan murah untuk mengurangi serangan batuk berdahak berikut ini.
Baca Juga: Cara Mengolah Obat Batuk untuk Dewasa dan Anak anak, Resep Dokter Zaidul Akbar
1. Pelembab udara atau humidifier
Humidifier dapat membantu seseorang menghirup udara kering. Pelembab udara ini sangat membantu di malam hari ketika tenggokan mengering alami. Sebab, tenggorokan kering lebih rentan terhadap iritasi dan peradangan. Dahak di saluran pernapasan menjadi lebih tipis dan lebih mudah keluar dari paru-paru.
2. Mandi uap
Mandi uap bisa membantu melembabkan saluran udara bagian atas, juga memecah lendir di dada. Cobalah untuk mandi atau berada di kamar mandi beruap, minimal lima menit.
3. Madu
Sebuah uji klinis membuktikan mengonsumsi 1,5 sendok teh 30 menit sebelum tidur dapat membantu mengurangi batuk dan membantu ridur nyenyak terutama pada anakanak.
Baca Juga: 7 Tips Menangani Anak Batuk Pilek, Demam, Jangan Buru-buru Memberi Antibiotik
4. Obat batuk herbal
Cobalah membuat obat batuk alami, campuran dari madu, lemon, kayu putih, sage, thyme atau pepermint.
5. Vitamin C
Vitamin C dibutuhkan utnuk meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi virus lebih cepat.
Cobalah mengonsumsi jeruk atau minum jus jeruk segar dua kali sehari hingga keluhan hilang.
6. Ekstrak geranium
Penelitian pun menunjukkan ekstrak geranium dapat membantu mengobati batuk, pilek dan bronkitis.
Tambahkan minya geranium ke dala diffuser, namun hati-hati ada beberapa orang yang alergi terhadap minyak tersebut.
7. Hidrasi
Jangan lupa minum. Karena hidrasi sangat penting untuk melawan infeksi. Usahakan minum 10 gelas sehari.
8. Teh jahe
Jahe adalah anti peradangan dan antioksidan. Jadi baik untuk meminum beberapa cangkir teh jahe untuk radang ternggorokan, sekaligus membuat kita tetap terhidrasi.
9. Teh thyme dan cengkeh
Kedua rempah itu memiliki sifat antimikroba. Tambahkan thyme segar (di Indonesia tersedian yang kering) dan cengkeh ke dalam air mendidih, biarkan mendidih selama 10 menit, lalu saring dan sajikan.
Meskipun batuk berdahak bisa sembuh sendiri tanpa pengobatan, namun ada baiknya mencoba salah satu dari 9 cara pengobatan yang dilansir Healhline tersebut dilakukan untuk mengatasi gangguan batuk. ***