Senyum di antara Konflik, Humor Segar Aris Nugraha di Preman Pensiun 6, Kang Mus, Ceu Edoh, dan Wakil Komandan

17 September 2022, 12:03 WIB
Preman Pensiun 6, seperti seri Preman Pensiun sebelumnya, selalu menampilkan humor segar gaya Kang Aris Nugraha, sang sutrada dan penulisnya. /Tangkapan layar IG premanpensiun.mncp/

DESKJABAR – Preman Pensiun 6, seperti seri Preman Pensiun sebelumnya, selalu menampilkan humor segar gaya Kang Aris Nugraha, sang sutrada dan penulisnya.

Humor-humor segar tersebut, selalu muncul ketika konflik antara preman dari kelompok “jahat” dan “baik” muncul.

Humur itu coba dimunculkan di jalan lewat ‘wakil komandan’ Yayat atau Sukanta di pabrik kicimpring, tetapi kebanyakan, muncul di rumah bersahaja mantan Preman insyaf, Kang Mus.

Baca Juga: Berani Solo Camp? Yuk Pilih Wisata Alam Sewu Temanggung, Tips Bagi Pemula Jangan Modal Nekat di Sigrowong

Di rumah Kang Mus, selalu ada joke lucu dan asyik lewat Kang Mus, Ema, Ceu Edoh, juga si Eneng –yang terus terang ini menjadi pesona Preman Pensiun 6 kali ini.

Kang Aris Nugraha, sineas urang Garut, tokoh di belakang Preman Pensiun 6, rupanya berhasil mengeksploitasi kelucuan penghuni rumah Kang Mus.

Pada tayangan Preman Pensiun 6 Jumat malam kemarin misalnya. Kang Mus dan si Eneng kompak mencuci motor dengan gaya kocak, serempak, seragam.

Baca Juga: Takut Gemuk Karena Karbohidrat? Ini Kata Ahli Diet Cara Menyiasati Biar Karbo tak Naikkan Kolesterol dan Gula

Di sini, kita sejenak lupa, bahwa Kang Mus adalah mantan Preman yang disegani termasuk oleh Kang Cecep, Murad dan Ujang – walau belum tahu bagaimana Kang Mus bertarung.

Makin asyik dan membuat tersenyum, ketika Kang Mus dan Si Eneng ditanya soal nasi goreng oleh istrinya.

Keduanya kompak bilang enak. Namun ketika istrinya berlalu, Kang Mus dengan gaya manja menyenderkan kepalanya ke si eneng,” Eneng berbohong ya…” dan dijawab anaknya dengan lucu juga. Keren.

Baca Juga: Jadwal Tayang Preman Pensiun 6 Episode 23 Hari Ini di RCTI: Perang di Terminal, Murad Balas Dendam ke Remon?

Jangan lupakan juga nenek okem “Ema” yang sedang mencari pendamping kawinan si Eneng dengan “Ceu Edoh” yang manyun kalau dipanggil Icih oleh Ema, atau beberapa hari lalu dipanggil Andin oleh tetangganya.

Joke mereka luar biasa, mampu membuat otak penonton yang sedang menikmati konflik antara preman kelompok “jahat’ yakni Bang Edi termasuk Remon dan anak buahnya, dengan kelompok baik, yakni kelompoknya Kang Cecep.

Hanya sayangnya, karena durasi yang pendek (kalau dicermati Preman Pensiun 6 hanya tayang 30 menit, karena 30 menit lainnya tayangan kemarin dan iklan), joke-joke di Preman Pensiun kadang tidak muncul tiap tayang.

Baca Juga: Tempat Wisata Hits di Jombang yang Wajib Dikunjungi, Nongkrong Asyik, View Alam, Cozy

Memang hanya selingan, tapi Kang Aris sepertinya wajib menyelipkan humor lucu di tiap episodenya seperti di sinetron lainnya di RCTI.

Apapun, Preman Pensiun 6 memang top, bisa jadi alternatif mereka yang kurang suka sintron bertema cinta, selingkuh, sakit hati, cemburu. ***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: RCTI

Tags

Terkini

Terpopuler