DESKJABAR - Sinopsis Preman Pensiun hari ini, 16 Septembar 2022, Perang perebutan wilayah kekuasaan sudah dimulai. Ujang dan Murad memberi semangat kepada orang-orang yang jaga di terminal, pasar dan jalanan bahwa mereka yang akan menghadapi serangan anak buah Bang Edi.
“Saya dan kang Murad akan mengawal kalian, kalau ada anak buah bang Edi muncul, biar kami yang menghadapinya.” tegas ujang di depan kelompoknya willy dan Aos yang membangkitkan kembali semangat mereka untuk bekerja.
Tapi pada saat yang bersamaan Ujang dan Murad mendapat berita bahwa Taslim babak belur ada yang mengeroyok, sehingga program pengawalan terhadap orang di terminal harus ditunda, mereka pun bergegas ke rumah Taslim.
Namun rupanya tukang pukul bayaran bang Edi yang dipimpin oleh Remon menerapkan strategi gerilya, Mereka hendak menghajar dan mengintimidasi orang-orang di terminal secara dikeroyok satu persatu.
Korban orang terminal yang kena hajar adalah Acai, laki-laki berambut panjang ini berjalan sendirian ke rumahnya dan di tengah jalan dia dihadang oleh anak buah Remon.
Dengan jalan seperti ini mereka menakut nakuti dengan harapan orang-orang itu takut untuk bekerja lagi dan wilayah bisa diambil alih.
Sementara itu Didu yang dulu menjadi anak buahnya Yayat dan Agus menjadi sakit hati karena dia diberhentikan bekerja,