Ditemukan Suspect Cacar Monyet atau Monkeypox di Tasikmalaya, Ini Gejala dan Cara Mencegah Penyakit itu

12 September 2022, 11:40 WIB
Ditemukan pasien cacar monyet atau monkeypox di Tasikmalaya. nesia. Kenali gejala dan cara mencegah penyakit itu./ Freepik.com / freepik /

DESKJABAR - Dikabarkan banyak media di Tasikmalaya terdapat suspect cacar monyet atau monkeypox. Sebelumnya ada pasien di Jakarta.

Artinya, meski baru ditemukan sedikit namun kewaspadaan tetap diperlukan mengingat penularan cacar monyet mudah. Dengan demikian upaya mengenai gejala dan mencegah penyakit tersebut sangat diperlukan.

Penularan cacar monyet antar manusia menurut Direktur Jenderal badan kesehatan dunia WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mencapai rantai penularan terpanjang pada 6 generasi.

Artinya, orang terakhir yang mungkin tertular berjarak 6 mata rantai dari orang sakit. Jadi dari seorang yang sakit bisa dibayangkan berapa orang akan tertular jika dilakukan tracing.

Baca Juga: Liga Champion Liverpool vs Ajax, Kedua Kesebelasan bagai Langit dan Bumi

Di laman who.int cacar monyet bisa ditularkan melalui kontak dengan cairan tubuh pasien. Juga dapat ,menular melalui lesi pada kulit atau permukaan mukosa internal seperti di mulut atau tenggorokan, cipratan pernapasan, juga benda-benda yang terkontaminasi.

Oleh karena itu, karena dianggap suspect cacar monyet pasien di RSUD diisolasi di ruang khusus.

Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat, Minggu 11 September 2022.

Dikutip dari pikiran-rakyat.com, pasien tersebut dikatakan suspect karena diketahui terdapat gejala cacar monyet atau monkeypox, seperti lesi yang menyebar dan terdapat pembesaran kelenjar getah bening.

Baca Juga: Arema vs Persib, Menangi Duel Melawan Gian Zola, Beckham Putra Mengaku tak Ada Rivalitas Keluarga di Lapangan

Sementara laman who menyebutkan, gejala cacar monyet ditandai dengan demam, ruam yang luas, dan biasanya disertai pembengkakan kelenjar getah bening.

Sedangkan masa inkubasi cacar monyet berkisar antara 5 hingga 21 hari. Tahap demam umumnya berlangsung satu sampai tiga hari.

Tahap demam biasanya juga diikuti dengan gejala demam, sakit kepala hebat, limfadenopati atau pembengkakan kelenjar getah bening, sakit punggung, mialgia atau nyeri otot, serta asthenia yang intens atau kekuarangan energi.

Selain itu, tahap demam monkeypox diikuti oleh tahap erupsi kulit dan berlangsung dua sampai empat minggu.

Baca Juga: Begini Cara Dapatkan Tiket Murah Kereta Api Jarak Jauh Rp 7.000, Wisata ke Yogya Ongkos Bak Beli 4 Bala-bala!

Secara kasat mata lesi akan berproses, awalnya berbentuk lesi makula atau lesi yang datar. Kemudian lambat laun ia akan terasa nyeri dan menonjol atau disebut lesi papula. Tahap lanjut lesi tersebut akan berisi cairan bening (vesikel) dan akhirnya cairan tersebut menjadi nanah (pustula), kemudian diikuti oleh koreng atau krusta.

Pasien cacar monyet atau monkeypox biasanya lebih banyak dialamai oleh anak-anak. ***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: pikiran-rakyat com who.int

Tags

Terkini

Terpopuler