DESKJABAR - Ngompol atau kebiasaan anak buang air kecil saat tidur, bisa membuat orang tua frustasi dan lelah menghadapinya. Padahal kita telah membatasi minum sebelum tidur dan membangunkan di tengah malam untuk ke kamar mandi, tapi tetap saja tidak berhasil.
Banyak orang tua merasa khawatir terhadap kebiasaan anak mereka ngompol saat tidur, masalah ini didefinisikan “buang air kecil yang tidak disengaja pada anak-anak berusia 5 tahun atau lebih”.
Pada usia berapa ngompol menjadi masalah?
Ketika anak Anda memasuki usia 7 tahun masih ngompol, Apakah harus berkonsultasi dengan dokter nefrologi atau ahli urologi anak.
Perlu diingat sekitar 15% anak usia 5 tahun lebih berhenti ngompol setiap tahunya. “Ketika saya bertemu seorang anak yang masih ngompol, berjenis kelamin laki-laki. Datang berkonsultasi tanpa mengeluhkan gejala medis lainya” kata Dr. Kwon. Penyebab anak ngompol, masalah yang mendasar adalah kandung kemih belum matang.
Kemungkinan penyebab lainnya ketidakstabilan hormon, sembelit atau masalah lebih serius seperti yang akan dibahas di bawah ini.
Anak Anda ngompol mungkin berisiko lebih tinggi jika :
1. Anak Anda mengalami stres dan kecemasan.
2. Ada riwayat keluarga atau kerabat terdekat ngompol pada masa kanak kanak
3. Mereka memiliki gangguan perhatian deficit/hiperaktivitas.
Cara menghentikan kebiasaan ngompol.
1. Tingkatkan asupan cairan di pagi hari dan dikurangi secara bertahap di hari berikutnya, hentikan asupan cairan setelah makan malam.
2. Buat jadwal untuk anak Anda buang air kecil yang teratur (setiap dua hingga tiga jam) dan sebelum tidur.
3. Mulailah menghilangkan kafein seperti susu coklat dan kakao. Banyak orang tua tidak menyadari bahwa semua itu dapat mengiritasi kandung kemih anak mereka.
4. Hindari rasa haus yang berlebihan. Jika sekolah mengijinkan, berikan anak Anda sebotol air minum agar cairan dalam tubuh anak terpenuhi dan menghindari rasa haus yang berlebihan sepulang sekolah.
5. Sembelit mungkin akan dialami anak Anda, karena rectum berada tepat di belakang kandung kemih, sembelit pada anak akan muncul akibat dari masalah kandung kemih, terutama di malam hari.
6. Jangan membangunkan anak untuk buang uang air secara acak di malam hari dan meminta anak untuk membuang air kecil. Hal tersebut bisa menyebabkan anak kesulitan tidur dan frustasi
7. Jangan pernah menghukum anak gara-gara ngompol, itu semua tidak akan membantu mengakhiri kebiasaan ngompol.
Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual
Adakah obat untuk mengatasi ngompol?
Meskipun ada obat yang dapat mengatsi ngompol, saya tidak meresepkannya kecuali jika seorang anak sudah diberi obat oleh penyedia lain,”kata Dr. Rhee.
”Ada efek sampingnya dan ini hanya memperbaiki semetara, yang kami inginkan adalah solusi secara menyeluruh," ungkapnya.
Apakah anak sengaja mengompol?
Kita sering bertanya-tanya apakah seorang anak sengaja ngompol. Sebenarnya itu bukan kesalahan orang tua dan anak mereka, “saat memberitahu mereka untuk tidak terlalu stres karena masalah ini bisa selesai dengan sendirinya,” kata Dr. Kwon.
Menurut Dr. Rhee, ”Hal terpenting berbicaralah dengan anak apakah ada motivasi untuk berubah, jika tidak alarm bisa menjadi solusi dengan cara menyimpannya di bawah bantal saat anak tidur”
Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Orang yang Akan Dijadikan Tumbal Pesugihan, Salah Satunya Linglung
Seiring bertambahnya usia anak Anda, ada keinginan untuk pergi bertamasya dan menginap, tapi ngompol dapat mempengaruhi kepercayaan diri dan kehidupan sosialnya. Ini kemungkinan besar akan memotivasi anak Anda untuk memecahkan masalahnya sendiri dan menghindari rasa malu.
Apakah ngompol itu bisa berakibat serius?
Kadang ngompol adalah tanda dari sesuatu yang lebih signifikan, termasuk :
1. Apnea tidur
Jika anak Anda sering mendengkur atau menunjukkan tanda tanda sleep apnea, periksakan anak Anda ke dokter. Ini tahap pertama untuk mengevaluasi masalah ngompol pada anak.
Baca Juga: RUMAH TUSUK SATE, Benarkah Tempat Kumpul Jin Jahat , Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan
2. Infeksi saluran kemih
Uji lab urin anak dapat membantu mendeteksi infeksi saluran kemih, ini merupakan cara dokter untuk mengetahui apakah ada masalah atau tidak.
3. Diabetes mellitus
Sampel urin juga dapat mendeteksi diabetes pada anak-anak. Ngompol mungkin merupakan tanda gangguan tidur, dalam hal ini dokter bisa mempelajari pola tidur anak.***