Mengenal Agung Rai Museum Of Art (ARMA) Ubud Bali, Venue Untuk Pertunjukkan Ubud Village Jazz Festival 2022

26 Juli 2022, 07:32 WIB
Salah satu sudut Agung Rai Museum Of Art (ARMA) Ubud Kab.Gianyar Bali /Kintamani.id/

DESKJABAR - Agung Rai Museum of Art (ARMA) adalah venue untuk gelaran musik Jazz bertajuk Ubud Village Jazz Festival (UVJF) 2022 yang akan dilangsungkan pada 12-13 Agustus 2022 mendatang.

Dua pekan lagi ratusan pasangan mata pencinta Jazz akan fokus pada Museum Seni Agung Rai Museum of Art untuk menikmati sajian musik berkelas dunia yang pasti akan menyeka kerinduan Jazz Lovers.

Dipilihnya kawasan Ubud Bali oleh Founder UVJF, Yuri Mahatma, adalah upaya memadukan kecantikan Ubud yang sudah merupakan salah satu ikon Bali yang namanya kadung melekat di mata wisatawan dengan lembutnya musik Jazz.

Baca Juga: Mau Naik Angkutan Umum Majalaya-Kebon Kelapa Bandung, Lihat Manfaatnya Di Sini, Perubahan Jadwal Tidak Ngetem

Letaknya yang berada tepat di jantung pariwisata Ubud Bali, membuat Agung Rai Museum Of Art dipilih sebagai tempat penyelenggaraan.

Agung Rai Museum of Art diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Prof. Dr. Ing. Wardiman Djojonegoro pada 9 Juni 1996 lalu, di dalamnya terdapat ratusan koleksi lukisan berharga,

Nama Agung Rai Museum of Art diambil dari seniman Bali yaitu Anak Agung Gde Rai atau biasa dipanggil Agung Rai.

Agung Rai adalah budayawan dan tokoh seni yang dinilai berjasa besar melestarikan serta mempopulerkan karya-karya seni Bali.

Baca Juga: KASUS Bully Reaksi dan Tinjauan Psikologi, Bisakah Perempuan Menjadi Pengganggu Juga? Siapa Targetnya

Di kawasan Ubud Bali sedikitnya terdapat empat Museum seperti Museum Blanco Renaissance, Museum Seni Neka atau Neka Art Museum dan Museum Puri Lukisan. Lokasi keempat museum ini jaraknya tidak terlalu jauh.

Agung Rai Museum of Art gedungnya didesain dengan gaya arsitektur tradisional Bali dengan dominasi material lokal.

Ada dua gedung utama di dalamnya, Bale Daja, seluas 3.300 meter persegi, dan Bale Dauh seluas 1.200 meter persegi.

Baca Juga: PENYEBAB SUHU DINGIN Hari Ini 2022, Padahal di Eropa dan AS Sedang Dilanda Gelombang Panas Parah

Bangunan ini berdiri kokoh di tengah pepohonan yang asri, air mancur, kebun serta kolam dilatarbelakangi landskap pesawahan.

Di bangunan lain juga terdapat panggung, ruang pameran dan teater yang biasa dipakai untuk ruang pameran dari Bali, itulah sebabnya penyelanggaraan UVJF kerap diselenggarakan disini.

Agung Rai Museum of Art merupakan museum seni di Ubud yang sangat disukai wisatawan mancanegara. Bagi pecinta musik Jazz yang akan nonton Ubud Village Jazz Festival 2022 nanti, selain bisa melihat keseluruhan karya arsitektur Bali di Agung Rai Museum of Art (ARMA) juga sekalian bisa liburan di kawasan Ubud.

Baca Juga: Ternyata Kota Bandung yang Bergelar Paris van Java Ini, Dulunya Tempat ‘Pangguyangan’ Badak

Kepopuleran kawasan Ubud Bali menarik wisatawan domestik maupun mancanegara untuk mencumbui nuansa pedesaannya yang eksotis, sangat Indonesia.

Banyak pilihan aktivitas holiday di sana yang sangat berbeda dengan tempat wisata lainnya di Bali yang pasti akan membuat kesan tersendiri.

Beberapa kegiatan yang menyenangkan di sana yang bisa dilakukan wisatawan antara lain jalan-jalan melihat panorama sawah terasering Tegalalang, atau juga bisa bersepeda mengitarinya.

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual

Selain melihat panorama pedesaannya yang dulu sering kita lihat di Kartu Pos bergambar versi pariwisata Indonesia, wisatawan juga bisa Windows Shopping di Pasar Seni Ubud, menaiki Gajah di Desa Taro Ubud, menonton pementasan kesenian Bali ataupun rafting di kawasan Ubud.

Tiket masuk ke Agung Rai Museum of Art ditarif sebesar Rp 100.000. Harga ini sudah termasuk minuman teh dan kopi yang bisa dinikmati di salah satu cafe di museum ini. Jam buka museum Arma pada pukul 09:00 – sampai dengan pukul 18:00 WITA. ***

 

Editor: Syamsul Bachri

Tags

Terkini

Terpopuler