Pasar Cikapundung Bandung 'Surga' buat Pecinta Perangkat Audio Vintage Bekas, Pembelinya Ada dari Mancanegara

30 Mei 2022, 11:30 WIB
Salah satu kios yang menjual perangkat Audio Vintage Bekas di kawasan Cikapundung Kota Bandung yang siap memuaskan penghobi audio. Foto : Dicky Harisman /

 

DESKJABAR - Di Kota Bandung terdapat beberapa penjual audio vintage bekas yang masih layak pakai, dan dalam kondisi full gress.

Ada dua titik pusat penjualan audio vintage bekas di Bandung, titik pertama di Pusat Elektronik Cikapudung, titik keduanya terletak di kawasan Jl. Cibuni, sekitar Jl. Cihapit.

Di kedua tempat ini bisa kita temukan beberapa penjual perangkat audio bekas dari berbagai merk.

Penjual audio vintage bekas di Cikapundung lebih banyak dibandingkan dengan penjual di Jl. Cibuni. Setidaknya ada lima kios penjual audio vintage bekas di Cikapundung.

Baca Juga: 13 Kode Redeem FF Baru 30 Mei 2022, Hoki Dapat SG Ungu, M1887 Rapper Underworld, Cara Klaim Burning Lily, Dll

Audio Vintage bekas yang dijual disana adalah Amplifier, Equalizer, Tuner/ Radio AM-FM, Tape Deck (pemutar kaset pita), CD Player, Turntable (pemutar piringan hitam), Laser Disc, DVD Player, Home Theatre, Speaker pasif.

Kebanyakan perangkat audio vintage bekas yang dijual sudah berusia puluhan tahun, diproduksi mulai tahun 1960an sampai 1980an. Negara pembuatnya Jepang, Inggris, Amerika, Denmark, Canada, Swedia, Belanda, Belgia, Jerman dan negara lainnya. Semua mudah di temukan di Cikapundung.

Pembelinya datang dari berbagai penjuru kota di Indonesia, yang sengaja berburu audio vintage bekas ke Cikapundung untuk mencari perangkat audio vintage merk favorit.

Baca Juga: Dosa Ini Lebih Besar dari Zina, LGBT dan Riba, Sering Dianggap Sepele , Ada yang Melakukannya Setiap Hari

Tak sedikit juga pembeli dari mancanegara seperti Jepang, Malaysia yang datang ke Cikapundung untuk berbelanja dan dibawa ke negerinya, mengingat perangkat audio vintage saat ini sudah tidak lagi dijual di toko elektronik karena sudah tidak diproduksi lagi.

Untuk memasarkan jualannya, sebagian penjual memilih memposting jualannya di media sosial meski tetap melayani pembeli yang datang langsung ke kiosnya.

Sebagian besar memilih untuk menunggu calon pembeli datang langsung ke kiosnya.

Harga untuk Audio vintage bekas yang dijual di Cikapundung masih terjangkau bagi para penghobi. Amplifier brand Jepang misalnya. Untuk merk Sansui, Technics, AKAI, Pioneer, Sony, dipatok di harga Rp 500.000 sampai Rp 4.000.000.

Baca Juga: Kabar TERBARU Pencarian ‘Eril’ Emmeril Kahn Mumtadz, Partikel Es Jadi Tantangan, Kang Emil Mengawal!

Sedangkan Amplifier brand Eropa atau Amerika harganya lebih mahal lagi. Berkisar antara dua juta hingga puluhan juta rupiah.

Brand Amplifier Amerika yang banyak dicari di sini adalah Macintosh, Mark Levinson. Perangkat ini termasuk rare item (langka), dijual di kisaran harga Rp 25 sampai 50 juta rupiah per satu unitnya.

Bagi para penghobi harga sebesar itu tidak terlalu masalah, mengingat kualitas suara dan kelangkaannya menjadi salah satu pertimbangan. Terlebih brand yang sama dalam kondisi baru dijual di harga ratusan juta.

Seperti diakui salah satu penjual di Cikapundung, Ujang (50). Merk-merk Amerika berkelas memang agak susah didapat, kalaupun ada dijual dengan harga yang tidak murah.

Namun dari pengalaman para pedagang disini menjual produk-produk yang disebut tadi lebih mudah menjualnya karena sudah ngantri para calon pembeli.

Baca Juga: Menakutkan, SUARA GAMELAN MISTIS Film KKN di Desa Penari, Bikin Badarawuhi Menari, Gamelan Asli dari Mana?

Merk-merk Amerika lainnya seperti Adcom, Carver, Hafler, Harman-Kardon, SAE juga bisa ditemukan di Cikapundung meski tak sebanyak merk Jepang yang pemakainya lebih banyak.

Cara penjual mendapatkan barangnya berbeda-beda, ada yang datang ke rumah-rumah atau membeli audio vintage bekas dari pengunjung yang datang ke Cikapundung untuk menawarkan audio vintage yang sudah tidak dipakai atau bosan.

Ujang yang sudah mengenal kawasan Cikapundung sejak tahun 1989 membagikan pengalamannya berjualan. Diakui Ujang dirinya lebih selektif memilih barang yang ditawarkan. Menurutnya harga jual dan beli untuk audio vintage bekas ini tidak mengenal pasaran.

Semakin bagus kondisinya serta kelengkapan dan originalitasnya masih terjaga maka akan semakin meningkat harganya.

Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini, Gratis M1887 SG Ungu dan Banyak Hadiah Tak Terduga Lainnya

Selain menunggu pembeli datang ke kiosnya, Ujang dibantu dua rekannya sering diminta pembeli, baik ke rumah maupun ke kafe resto untuk memasang instalasi audio

 Nah bagi yang tinggal diluar Bandung tidak usah khawatir. Barang yang anda beli bisa dipacking dan diantar ke rumah dengan menggunakan jasa pengiriman paket. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler