Misteri Hepatitis Akut pada Anak Mendapat Perhatian WHO, Tengah Diselidiki Kaitannya dengan Covid-19

11 Mei 2022, 12:34 WIB
WHO sedang menyelidiki peran Covid-19 pada hepatitis akut /Pixabay/LelaMaffie

DESKJABAR – Persoalan misteri hepatitis akut di sejumlah negara, mendapat perhatian dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Termasuk yang diselidiki adalah kaitan misteri hepatitis akut dengan Covid-19 yang sebelumnya merebak hampir di seluruh belahan bumi.

Dikutip dari CNA beberapa jam lalu, WHO mengklaim sudah berhasil mengidentifikasi kasus hepatitis akut pada 348 kasus di beberapa negara.

Baca Juga: Akan Ada Pemain Asing Asia Berseragam Persib Bandung, Teddy Tjahjono Memberi Sinyal Asal Negara

Keberhasilan itu terjadi, jelasnya, ketika penelitian tentang peran potensial Adenovirus dan infeksi Covid-19 semakin cepat.

“Hipotesis utama tetap melibatkan Adenovirus,” kata Philippa Easterbrook dari WHO.

Adenovirus merupakan sejumlah pakar adalah wabah hepatitis akut pada anak-anak.

Adenovirus biasanya menyebar melalui kontak pribadi yang dekat, tetesan pernapasan, dan permukaan.

Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia U-23 2022, Shin Tae Yong Perbaiki Kekurangan Timnas hadapi Filipina dan Myanmar

Menurut media tersebut, sejauh ini WHO mencatat sebanyak 20 negara melaporkan kasus hepatitis akut, dengan penambahan 70 kasus dari 13 negara lainnya.

Setelah gencar melakukan penyelidikan, WHO sudah mulai mendapatkan kemajuan.

Hanya enam negara yang melaporkan lebih dari lima kasus, dengan lebih dari 160 dilaporkan di Inggris.

Baca Juga: Sinopsis Film KKN Desa Penari Lengkap, Diangkat dari Kisah Nyata yang Sempat Viral, Wajib Nonton!

"Selama seminggu terakhir, ada beberapa kemajuan penting dengan penyelidikan lebih lanjut dan beberapa perbaikan hipotesis kerja," kata Philippa Easterbrook, dari program hepatitis global WHO, mengatakan pada konferensi pers.

WHO pertama kali diberitahu pada 5 April dari 10 kasus hepatitis akut yang tidak dapat dijelaskan di Skotlandia, terdeteksi pada anak-anak di bawah usia 10 tahun.

Setelah Skotlandia, sejumlah negara lain pun melaporkan hal sama, termasuk Inggris dan AS. Khusus AS pada Jumat pekat lalu melaporkan bawa pihaknya sedang menyelidiki 109 kasus, termasuk lima kematian.

Baca Juga: Klasmen Sementara Sepakbola SEA Games 2022 Grup A dan Grup B, Jadwal Lengkap Pertandingan Babak Penyisihan

"Saat ini, hipotesis utama tetap yang melibatkan adenovirus - dengan juga masih merupakan pertimbangan penting tentang peran COVID juga, baik sebagai koinfeksi atau infeksi masa lalu," kata Easterbrook.

Dijelaskan Easterbrook, pengujian lebih lanjut dalam seminggu terakhir mengkonfirmasi bahwa sekitar 70 persen dari kasus dinyatakan positif adenovirus, dengan sub-tipe 41 - biasanya terkait dengan gastroenteritis - sub-tipe yang lazim, tambahnya.

Pengujian juga menunjukkan bahwa sekitar 18 persen kasus secara aktif dinyatakan positif COVID-19.

Baca Juga: INILAH Tipikal Pezina Yang Tidak Diampuni Dosanya oleh Allah SWT,

"Fokus besar selama minggu depan adalah melihat pengujian serologis untuk paparan dan infeksi sebelumnya dengan COVID," kata Easterbrook.

Hepatitis akut pada anak-anak, menurut WHO antara lain berupa wabah radang hati yang di antaranya menyebabkan tiga kematian anak di Indonesia.

Selain itu bisa juga menyebabkan gagal hati hingga membutuhkan transplantasi, penyakit kuning, dan gejala gastrointestinal termasuk sakit perut, diare dan muntah. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Channel News Asia Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler