Challenge Duplicate Dish Salmon En Croute, Singkirkan DEVY dan RAY dari MasterChef Indonesia

28 Maret 2022, 05:15 WIB
Devy dan Ray, tersingkir pada challenge Duplictae Dish Salmon En Croute pada babak pressure test, Minggu 27 Maret 2022 /Tangkap layar Instagram @masterchefina/

DESKJABAR - Challenge duplicate dish “salmon en croute” akhirnya singkirkan Devy dan Ray dari ajang MasterChef Indonesia Season 9 (MCI 9), Minggu 27 Maret 2022.

Devy dan Ray, diputuskan tim juri gagal menyelesaikan tantangan memasak dengan bahan utama ikan salmon pada babak pressure test.

Devy dan Ray, kalah bersaing dengan dua peserta lain yakni Machel dan Mei-Mei.

Saat penyajian (present) hasil hidangannya, Devy dan Ray dianggap tim juri paling terbawah atau terburuk diantara empat peserta.

Baca Juga: Calon Tersangka KASUS SUBANG Sudah Ditetapkan, Diumumkan Sebelum Puasa, Tiba-Tiba Ada Saksi Menghilang

Masakan duplicate dish salmon en croute yang dihidangkan Devy, banyak kurangnya. Baik dari sisi present, taste (rasa), maupun dari bentuknya.

Selain itu, hasil sajian masrumnya terlalu basah (liquid) . Hal itu diperkirakan karena terlalu over milk.

Perlu diketahui, tantangan “duplicate dish salmon en croute” mengharuskan semua peserta menduplikasi sebaik mungkin keseluruhannya baik rasa, tekstur, bentuk, present, aroma dan sebagainya.

Pemilik nama asli Devy Anastasya peserta asal Jakarta tak terlalu shock harus pulang duluan karena secara bentuk dan isi Ia mengakui hidangannya paling buruk diantara peserta lain.

”Hari ini aku terakhir di galeri, dan gak mungkin untuk kembali yang kedua kalinya,” ungkapnya.

“Tapi setiap kesempatan yang aku dapatkan disini aku belajar banyak terutama dari juri-jurinya yang sudah kasih ilmunya ke aku. Thank you chef,” lanjutnya.

Baca Juga: Kasus Tangmo Nida Patcharaveerapong, Luka di Bagian Vital Jadi Rujukan Otopsi Kedua, Mengapa?

Seperti diketahui, Devy sehari sebelumnya lolos mewakili Black Team dan comeback bersama tim inti di salah satu ajang masak terbesar di Indonesia ini.

Devy juga mengucapkan terimakasih buat sahabatnya Cheryl dan Valeria yang telah mendukungnya dan berharap terus maju sampai ke grand final.

Salah satu peserta Machel berharap, Devy jangan pantang menyerah karena Devy dimatanya adalah orang pinter dan pengetahuan tentang makanan sangat luas dan berarti.

Tak hanya Devy yang dinilai buruk hidangannya. Ray atau pemilik nama asli Marsha Rayhan Paramarta dalam pandangan tim juri plavour dan tekstur jauh dari contoh. Namun demikian dari sisi present memiliki kemiripan.

“Perjalanan kamu di MasterChef Indonesia berhenti disini,” ucap Renata saat mengumumkan Ray tersingkir.

Ray mengakui bahwa perjalanannya di Galeri MasterChef Indonesia berat dan terakhir pikirannya overthinking dan mentalnya sudah tidak kuat sehingga tidak fokus.

Baca Juga: Jasad Amel Kasus Subang Diseret ke Garasi Hingga Kalungnya Terputus dan Ditemukan Polisi

Dia pun merasa sedih karena bakal kangen dengan sahabat-sahabatnya di galeri dan ucapkan terimakasih buat tim juri juga MasterChef Indonesia.

Selain itu, prestasinya masuk babak Top 9 di ajang masterChef Indonesia Ia dedikasikan untuk neneknya.

“Saya merasa sedih banget, karena saya bakal kangen sama mereka, namun saya bangga bisa sampai Top 9,” ungkapnya.

“Jujur mental saya udah ga kuat. Jadi, pikiran saya kemana-kamana, jadi makanan saya kurang fokus pada saat pressure test kali ini,” pungkasnya.

“Ray tetap semangat ya,dan tetap fokus memasak terus. Dan jangan galau-galau terus dong,” kata Machel memberi semangat.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Live RCTI

Tags

Terkini

Terpopuler