DESKJABAR - Kopi dikonsumsi mulai dari anak-anak sampai orang dewasa, namun khususnya kaum mudalah yang banyak mengonsumsi kopi. Secara teori mengonsumsi kopi, terutama kopi hitam populer bisa menginspirasi produktivitas penikmatnya.
Hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ‘Analisa Sosiologi’ 2015 menyimpulakan, bahwa “minum kopi yang dilakukan pada pagi hari dapat memberikan semangat untuk mengawali rutinitas sehari-hari.”
Dikutip Deskjabar. com dari buku Zaidul Akbar ‘Jurus Sehat Rasulullah’ 2020, kopi menurut dr. Zaidul Akbar adalah minuman yang bisa memberikan tenaga, sehingga wajar jika banyak yang menyukainya.
Studi lain menyebutkan,“Dua cangkir kopi, mampu meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi.”
Dr. Zaidul Akbar menjelaskan mengenai manfaat kopi, yakni sebagai antioksidan, akan tetapi manfaat kopi yang baik bagi tubuh baru dapat bekerja jika diminum tanpa gula.
"Kopi itu banyak manfaatnya asal jangan dikasih gula," ujar dr. Zaidul Akbar.
Dr. indri Hafandi memberikan argumentasi, “kopi mampu membantu petugas shift malam mempertahankan konsentrasi, mengurangi potensi kecelakaan industri, mengurangi kelelahan pengemudi, serta risiko kecelakaan di jalan raya.”
Lebih jauh dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa kopi bisa membuahkan jantung lebih kuat berdetak, dan membuat seseorang lebih aktif.
Minum kopi dapat melindungi otak Anda dari kondisi neurodegeneratif dan kehilangan memori.
Baca Juga: VIRAL, Video Polantas Ringkus Pemalak Mobil Di Perempatan Moh. Toha Kota Bandung
Manfaat kopi hitam tanpa kafein lebih dari sekadar meningkatkan kinerja Anda.
Dalam sebuah syair diungkapkan, “Kini aku siap melangkah maju, menyambut hari menggapai mimpi.”
Kopi juga mempunyai keefektifan untuk mengikat sisa-sisa makanan yang tidak dicerna dan menempel di usus.
Manfaat kopi tersebut diperoleh dengan meminum kopi tanpa gula. Namun, jika ingin manis bisa ditambahkan dengan gula aren asli, madu, dan atau ‘gula singkok’.
Baca Juga: VIRAL, Detik Detik Longsor Desa Ciherang Sumedang, Seorang Ibu Histeris Ada Keluarganya di Sawah
Kafein yang ada dalam kopi dapat mengurangi gejala batu ginjal dan batu dalam kandung empedu.
Studi pada 81.000 perempuan yang diberi perlakuan minum kopi 200 ml atau sekitar satu cangkir per hari menunjukkan berkurang risiko batu ginjal sebanyak 10 persen.
Dr. Zaidul Akbar mengatakan, “Manfaat dan khasiat kopi lainnya adalah bisa membakar lemak,” katanya.
Beliau mengizinkan mengonsumsi kopi, dengan catatan selain tidak memakai gula juga tidak memiliki masalah saat mengonsumsinya.
Takaran mengonsumsi kopi juga tidak boleh terlalu banyak kata dr. Zaidul Akbar, yakni cukup setengah sendok teh untuk gelas ukuran 160 ml.
Kendati diminum dengan porsi kecil, aka tetapi kopi dapat memberikan tenaga dan juga berfungsi sebagai antioksidan.
Mengukuhkan kopi bermanfaat bagi kesehatan tentu saja harus diminum dalam jumlah ideal.
Penelitian terakhir menyarankan, jumlah konsumsi kafein yang moderat seharusnya tidak membahayakan bahkan beberapa bukti bermanfaat untuk kesehatan.
Sekitar 4-5 cangkir kopi per hari rata-rata masih dapat ditoleransi oleh metabolisme tubuh.
Tetapi, yang perlu diperhatikan, jumlah tersebut termasuk kafein yang berasal dari sumber makanan lain.
Jika telah mengonsumsi cokelat dan minuman ringan lain, maka kopi atau teh harus dikurangi.
Senada dengan di atas, dr. Zaidul Akbar juga menyarankan supaya “minum kopi tidak lebih dari 2 gelas per hari, karena kopi bisa meningkatkan denyut jantung,”sarannya.***