Quality Time Menciptakan Keceriaan Anak-anak

21 Juli 2021, 13:44 WIB
Endra Koestanto (40) menunjukkan pada anaknya mainan 'game watch' koleksinya di Museum Mainan Jalan Raya Veteran, Desa Miagan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (16/7/2021). Ribuan mainan anak-anak dari era 60-an hingga 90-an dipajang di museum yang didirikan tahun 2018 lalu untuk menjaga kenangan masa kanak-kanaknya, mulai dari berbagai tokoh film aksi, boneka hingga mainan mobil-mobilan berbahan kaleng. ANTARA FOTO/Syaiful Arif/foc. /SYAIFUL ARIF/ANTARA FOTO

DESKJABAR - Banyak cara dibuat kalangan orangtua untuk menciptakan keceriaan anak-anak, walau dalam situasi terbatas.

Adalah istilah "quality time" yang kini sudah diikuti oleh orang Indonesia, untuk menciptakan keceriaan anak-anak saat di rumah. Apalagi, situasi selama pembatasa kegiatan masyarakat saat pandemi Covid-19 terasa menjenuhkan.  

Psikolog anak Anastasia Satriyo, Rabu, 21 Juli 2021, menyebutkan, orangtua perlu tetap melakukan “quality time “ dengan anaknya agar sang buah hati tetap bisa merasakan kenyamanan, keamanan, dan ceria meski kegiatannya dibatasi di rumah saja.

Menciptakan keceriaan di rumah, merupakan salah satu solusi dalam keterbatasan ruang gerak di area rumah. Sebab, bisa memunculkan emotional fatigue atau kelelahan emosi dan pandemic burnout atau kelelahan menghadapi pandemi yang sedang terjadi di masyarakat.

Baca Juga: PPKM Level 4 Covid-19, Ini Wilayah di Banten, Jateng, Jatim, dan Bali Yang Masuk Level 3 dan Level 4

Hal ini disebabkan karena berbagai faktor, misalnya ada yang terkena PHK, mendapat potongan upah atau harus bekerja sekaligus mengajar anak sekolah dari rumah. Tentunya ini bisa turut mempengaruhi psikologis dan kesehatan mental anak.

"Penting untuk orang tua memiliki quality time bersama anak agar suasana di rumah menyenangkan,” kata Anastasia dalam keterangannya, dikutip Antara.

Ia menyarankan, orangtua bisa melakukan quality time dengan menggambar, melukis, atau pun mewarnai bersama anak. Selain itu contoh kegiatan quality time yang bisa dilakukan adalah orang tua mengajak anak untuk memasak camilan bersama," ujar Anastasia Satriyo. 

Menjaga mood

Anastasia pun menyebutkan untuk menjaga mood anak tetap baik meski berkegiatan hanya di rumah saja, orang tua juga harus ikut mengontrol mood dan sebisa mungkin menjaga suasana positif agar anak tetap nyaman dan ceria.

Baca Juga: PPKM Level 4 Covid-19, Ini Wilayah di Jawa Barat dan DKI Jakarta Yang Masuk Level 3 dan Level 4

Terkadang orang tua lupa untuk menjaga mood sehingga anak pun ikut terbawa suasana yang kurang nyaman dan menjadi rewel.

Selain menghadirkan quality time dan menjaga mood orang dewasa, menciptakan ruang bagi anak yang nyaman juga penting sehingga ia bisa tetap beraktivitas dengan ceria.

IKEA pun memberikan solusi perabotan bagi anak yang bisa meningkatkan produktivitas dan mood anak misalnya lewat produk bantal empuk dari SLAKT dan PLUFSIG untuk anak bisa bermain dan belajar di lantai.

Baca Juga: Bencana Banjir Melanda Cilacap, Jalan Nasional Tergenang, Ini Lokasinya

Atau bantal kaki yang empuk dari OVNING sehingga memberikan kenyamanan anak saat belajar di meja atau menjadi bisa digunakan menjadi sandaran kepala saat tiduran di bawah.

Dengan menciptakan ruang kerja yang nyaman bagi buah hati, mood anak pun akan bisa tetap terjaga.

“Kami percaya bahwa menciptakan lingkungan rumah yang menyenangkan dapat membantu orang tua menjaga dan meningkatkan mood anak selama beraktivitas di rumah,” kata Interior Design Specialist IKEA Indonesia Kiki Ramantoko. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler