Ini Alasan Dewan Tyneside Inggris Geram Gara-Gara Rumput Pampas

26 Januari 2021, 21:20 WIB
Rumput Pampas tumbuh liar di pantai Littlehaven, Inggris /Instagram/@littlehavenbeach/

 

DESKJABAR - Dewan Tyneside, South Shields, di timur laut Inggris sampai harus mengeluarkan ancaman sanksi kepada orang-orang yang mencoba mencabut dan mengambil rumput liar yang bernama rumput Pampas di pinggiran pantai Littlehaven.

Tindakan itu dilakukan karena semakian banyak orang yang bahkan sengaja datang dari luar kota South Shield, yang untuk membawa rumput Pampas.

Rumput Pampas saat ini di Inggris tengah populer, bahkan di toko-toko bunga seikat rumput Pampas berharga 45 poundsterling atau sekitar Rp 855.000 (kurs 1 poundsterling = Rp 19.000).

Baca Juga: Jokowi Jalani Penyuntikan Kedua Vaksin Covid-19 Rabu Besok, Tempatnya tak Lagi di Teras Istana

Orang-orang memilih jenis rumput langka dari pantai di Timur Laut Inggris tersebut setelah popularitasnya meningkat pesat di media sosial.

Rumput Pampas, yang semakin populer di kalangan deisgners interior, tumbuh liar di dekat Pantai Littlehaven di South Shields.

Seorang anggota dewan South Shield, Ernest Gibson memperingatkan bahwa apa yang dilakukan orang-orang mencabut rumput Pampas dinilai sebagai tindakan merusak lingkungan.

"Rumput pampas cukup mahal untuk dibeli jika Anda pergi ke toko bunga. Lebih murah datang ke South Tyneside dan membawanya pergi," kata Ernest Gibson .

Baca Juga: Pemulihan Ekonomi tak Sekadar Menaikkan Anggaran, Ini Kata Pelaku Usaha

Alasan lain mencegah orang-orang untuk datang ke pantai itu selain alasan rumput Pampas, karena kedatangan orang-orang ke tempat itu beresiko terjadi penularan virus Covid-19.

 

Rumput liar Pampas yang tumbuh di pesisir Pantai Littelhaven memeiliki peranan tersendiri di ekosistem daerah tersebut. Rumput itu berperan sebagai pertahanan alami terhadap hembusan pasir ke jalan raya dan membantu melindungi garis pantai.

Popularitas rumput Pampas telah didorong oleh media sosial dengan beberapa akun desain interior yang mengoceh tentang propertinya.

Akun Instagram seperti The Pampas Collection dan Pretty Pampas UK telah mengumpulkan lebih dari 85.000 pengikut di antara mereka.

Baca Juga: Empat Anak-anak Pengeroyok Anggota TNI Dituntut Penjara 7,6 tahun

Kedua akun memposting gambar yang menunjukkan tanaman langka yang digunakan di berbagai pengaturan di dalam rumah domestik rata-rata.

Majalah gaya hidup Good Housekeeping UK juga memposting gambar pohon Pampas pada bulan Desember

Goodhousekeeping memposting gambar pohon Natal yang dibuat dari rumput Pampas pada Desember 2020 yang menerima lebih dari 1.000 suka.

Sementara publikasi gaya hidup lainnya, Country Living , menggambarkan penggunaan greass Pampas sebagai “tren desain interior terbesar untuk musim semi 2018”.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Yahoo! News

Tags

Terkini

Terpopuler