Sementara itu, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) melansir sebanyak 3,79 juta UMKM sudah memanfaatkan platform digital dalam memasarkan produknya.
Jumlah ini berkisar 8 persen dari total pelaku UMKM yang ada di Indonesia, yakni 59,2 juta.
Baca Juga: Positif Terpapar Covid-19, Ade Yasin Memilih Isolasi Mandiri di Kediamannya
Pinjaman usaha kecil
Lebih lanjut, bantuan ini merupakan salah satu inisiatif yang sebelumnya diumumkan oleh CEO Google Sundar Pichai, bahwa perusahaannya akan menyumbangkan 200 juta dolar AS, untuk dana investasi bagi lembaga nirlaba dan keuangan guna menyediakan pinjaman untuk usaha kecil.
Indonesia sendiri merupakan satu dari 10 negara yang dipilih Google, dengan komitmen senilai 11 juta dolar AS.
Pinjaman modal sebesar 10 juta dolar AS disalurkan untuk menyediakan pinjaman bagi UMKM di seluruh daerah.
Baca Juga: Peternakan Domba Modern Ala New Zealand dan Australia Ternyata Ada Di Majalengka
Sementara, Google.org, juga akan menghibahkan 1 juta dolar AS kepada Yayasan Plan International Indonesia untuk mengatasi pengangguran anak muda di Indonesia.
"Google menyediakan 10 juta dolar AS dalam bentuk pinjaman modal untuk membantu pemilik UMKM agar lebih siap dalam menghadapi masa pandemi, dan akan diinvestasikan Google melalui kemitraan dengan Kiva, untuk kemudian disalurkan seluas-luasnya," jelas Danny.***