Kualitas Air Kembali Pulih, Budidaya Ikan Mas Berpotensi Bangkit Lagi

- 16 November 2020, 16:57 WIB
Ikan emas Marwana betina
Ikan emas Marwana betina /Kementerian Kelautan dan Perikanan/Muhamad Husen

DESKJABAR - Usaha produksi ikan tawar jenis ikan mas di Jawa Barat kini cenderung mengarah pada pemasok benih-benih berkualitas sebagai andalan. Sebab, usaha pembesaran ikan mas di Jawa Barat kini sudah berkurang karena kondisi lingkungan sudah kurang mendukung.

Namun, Jawa Barat masih tetap memiliki potensi sebagai pemasok benih-benih ikan mas unggul. 

Plt Kepala Bidang Pembudidaya Ikan, Pengolahan, dan Hasil Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (Pilahsar) Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat, Dede Hermawan, di Bandung, Senin, 16 November 2020,  mengatakan, belakangan ini usaha pembesaran ikan mas sudah banyak beralih lebih cocok di luar Pulau Jawa.

Penyebabnya, kondisi perairan air tawar di Jawa Barat banyak yang sudah kurang mendukung lagi bagi usaha pembesaran ikan mas. Namun jika kondisi airnya kemudian banyak yang pulih lagi, tentunya usaha budidaya ikan mas bakal memenuhi syarat dan bergairah lagi.

Walau demikian, katanya, Jawa Barat tetap masih memiliki keunggulan, dengan dikenal sebagai pemasok benih-benih ikan mas unggul dan berkualitas. Usaha untuk ikan mas yang masih prospektif di Jawa Barat, kini cenderung pada usaha produksi dan pasokan benihnya.

Disebutkan, peminat komoditas ikan mas memang masih sangat tinggi, baik untuk usaha rumah makan mau­pun ru­mah tangga. Karena masih tingginya peminat, pemerintah pun diketahui sudah meluncurkan ikan mas strain baru, yaitu ikan mas Marwana (ikan mas ras wanayasa, Purwakarta) sejak tahun 2016 lalu.

Menurut Dede Hermawan, peminat pembudidayaan ikan mas Marwana masih cukup tinggi di Jawa Barat. Ikan mas marwana memiliki keunggulan, misalnya lebih efisien pakan, tahan penyakit koi herpes virus serta aeromonas, dan pertumbuhannya cepat.

 Baca Juga: Pandemi Covid-19 Membawa Berkah Bagi Bisnis Ikan Hias

Baca Juga: Ini Dia, Jenis-Jenis Ikan Hias yang Sedang Banyak Diminati

Tetap prospektif

Ketua Asosiasi Pembudidaya Ikan Air Tawar (Aspat) Kabupaten Bandung, Nono Sambas mengatakan, pembudidayaan ikan mas memang masih prospektif dan bagus di Jawa Barat. Hanya, kesulitannya adalah memperoleh lokasi kualitas air yang menunjang, karena ikan mas diketahui memerlukan air yang bagus.

Diketahui pula, katanya, kini pembudida­yaan ikan mas yang diketahui memiliki kualitas air yang bagus adalah di Kabupa­ten Subang dan Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. Ikan mas masih menjadi salah satu primadona ikan air tawar, dan dikenal pula sebagai salah satu kultur pangan masyarakat Sunda.

Pada masa lalu, menurut Nono Sambas, ikan mas pun banyak dibudidayakan secara pola mina padi, yaitu kombinasi usaha perikanan air tawar pada lahan sawah yang masih berair.

Diketahui, pemerintah pun mencoba memopulerkan kembali usaha mina padi, tetapi tan­tangan­nya masih tetap sama, yaitu gangguan banyak pencuri ikan.  ***

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah