Bisnis Karet 2024 Kembali Bagus, Banyak Perkebunan di Jawa Barat Genjot Produksi

- 19 Juni 2024, 12:47 WIB
Usaha pengolahan di pabrik karet PT Bina Mitra Agro, Malangbong, Garut, 9 Juni 2024.
Usaha pengolahan di pabrik karet PT Bina Mitra Agro, Malangbong, Garut, 9 Juni 2024. /dok Acep Munandar

DESKJABAR – Usaha perkebunan karet kembali bagus pada tahun 2024 karena harga pasar kembali naik. Banyak usaha karet alam di Jawa Barat baik skala perkebunan besar, perkebunan rakyat, dan pabrik pengolah menggenjot produksi untuk memenuhi permintaan pasar.

Bagi usaha perkebunan karet, pada Juni 2024 ibaratnya masa-masa kembali memperoleh pemasukan usaha yang baik. Sebelumnya, usaha perkebunan karet mengalami kelesuan sampai 11 tahun, sampai kemudian mulai membaik tahun 2023 dilanjutkan 2024 ini.

Beberapa pelaku usaha perkebunan karet di Jawa Barat, Rabu, 11 Juni 2024, senada menyebutkan, bahwa kondisi bisnis karet alam sedang kembali membaik. Baik dari segi harga dan pesanan sedang naik, baik ekspor maupun domestik, karena ternyata kebutuhan karet alam sebenarnya tetap besar.

Baca Juga: Getah Karet Rakyat di Jawa Barat Banyak Diminati, Serapan Lokal Ditingkatkan Tahun 2024 

Gambaran di perkebunan

Informasi dari Bagian Pemasaran, Pengolahan, dan Usaha Perkebunan (PPUP) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, menyebutkan, komoditas karet alam termasuk diantara sembilan komoditas perkebunan yang sedang bagus pasar dan harganya pada tahun 2024.

Gambaran demikian dibenarkan oleh salah seorang pelaku usaha perkebunan karet rakyat sekaligus pengolah, di Malangbong Garut, Acep Munandar, dari PT Bina Mitra Agro. Produksi getah karet di Jawa Barat, khususnya dari petani sedang banyak diminati para pembeli dari pabrik pengolah.

Baca Juga: PTPN I Targetkan Bisnis Teh dan Karet di Jawa Barat Bangkit Lagi

Hanya saja, katanya, saat ini para pabrik karet lokal swasta di Jawa Barat menjadi harus berupaya memperoleh jaminan pasokan getah karet rakyat. Sebab, para pembeli getah karet dari luar daerah, semakin agresif membeli bokar dari para petani karet Jawa Barat.

“Dilemanya, pihak terkait di Jawa Barat yang bersusah payah melakukan pembinaan kepada para petani karet. Tetapi ketika harga sedang bagus, getahnya banyak dijual kepada pembeli luar Jawa Barat,” ujar Acep Munandar.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah