Network
DESKJABAR – Usaha perkebunan tebu rakyat di Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Majalengka tampak kembali bermunculan. Fenomena ini muncul seiring upaya kebangkitan kembali bisnis pabrik gula di wilayah Cirebon dan Majalengka yang kini memasuki musim giling 2024.
Beberapa lokasi di Majalengka yang dulu dikenal sebagai kawasan usaha perkebunan tebu rakyat, sebagian terlihat kembali sudah ada populasi tanaman tebu siap panen. Apalagi, masa musim tebang tebu kini mulai dimasuki di Cirebon, Majalengka, Kuningan, Indramayu, Subang, dll.
Tiga pabrik gula yang berada di Cirebon dan Majalengka sudah memasuki musim giling 2024, yaitu PG Tersana Baru, PG Sindanglaut, dan PG Jatutujuh. Aktivitas tersebut membuat masa produksi gula putih di Jawa Barat sudah dilakukan pada tahun ini.
Baca Juga: Panen Tebu di Jawa Barat Musim Giling 2024, Diyakini Selamat dari Hama Tikus
Gambaran suasana
Khusus di Majalengka, ada sebagian warga setempat yang kaget dan menitikan air mata terharu menyaksikan usaha perkebunan tebu rakyat kembali terlihat. Sebab, setelah sekian lama, di Majalengka, usaha perkebunan tebu rakyat terus menurun, sehingga Pabrik Gula (PG) Kadipaten dan PG Jatiwangi ditutup, kini tersisa PG Jatitujuh yang pasokan tebunya dari kebun HGU.
Gambaran tersebut tampak pada Kamis, 6 Juni 2024, misalnya di jalur Kecamatan Sukahaji dan Kec. Palasah. Kedua kawasan di Majalengka itu dahulu dikenal termasuk sebagai sentra usaha perkebunan tebu rakyat, dimana kini kembali bermunculan.
Bagi generasi senior, menjadi dapat mengenang kembali masa kejayaan usaha perkebunan tebu dan pabrik gula dahulu. Apalagi, biasanya setiap musim tebang tebu dan musim giling di pabrik gula, biasanya selalu ada kemeriahannya biasanya berupa pesta selamatan atau hiburan rakyat.
Untuk memperoleh gambaran kejayaan usaha pabrik gula di Majalengka zaman dahulu, dapat dilihat pada YouTube Kodar Solihat klik di sini
Baca Juga: 57 Pabrik Gula di Indonesia Musim Giling Tebu 2024, Kementan Tetapkan Harga Terbaru Pembelian Tebu
