Hal ini bisa terjadi jika Israel mewujudkan rencanananya untuk menyerang Rafah, Palestina di Bulan ramadhan ini.
Seperti diketahui, Pemerintah Israel menyetujui operasi militer di Rafah Palestina. Rencana ini menyulut kemurkaan sejumlah negara timur tengah dan negara-negara Islam di dunia. Bahlkan sekutu Israel paling dekat AS memperingatkan Netanyahu untuk tidak melaksanakan rencananya tersebut.
Namun, Perdana Menteri Israel Netanyahu menolak peringatan AS yang dikemukakan Presiden AS, Joe Biden.
“Rencana Israel tentu akan memicu reaksi dari Rusia, Cina, Korea Utara, Iran. Apalagi konflik Israel Palestina yang saat ini terjadi memicu tentara Houthi untuk menyerang kapal-kapal laut AS dan seukut Israel lainnya di kawasan Laut Merah,” tuturnya.
Rencana Israel, menurut Andri, akan memicu kondisi yang kian panas yang akan membuat investasi di sektor save heaven akan meresa khawatir. ***