Kinerja Anak Perusahaan Bank BRI Positif, Laba BRI Life Tahun 2024 Meningkat 55,5 Persen

- 26 Februari 2024, 19:20 WIB
Direktur Keuangan Lim Chet Ming
Direktur Keuangan Lim Chet Ming /

DESKJABAR - Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi serta komitmen terhadap keberlanjutan bisnis perusahaan, PT Asuransi BRI Life berhasil mencatatkan hasil pertumbuhan positif pada kinerja keuangan di tahun 2023. Diantaranya; perolehan Laba Tahun Berjalan Unaudited Rp535,2 miliar pada Desember 2023, yang meningkat 55,5% secara year on year (yoy) dibandingkan tahun 2022 yang tercatat Rp344,3 miliar.

Asuransi BRI Life adalah anak perusahaan Bank BRI (BBRI) yang merupakan salah satu lembaga keuangan terbesar dan terpercaya di Indonesia, sangat concern terhadap prinsip kehati-hatian pengelolaan usaha perusahaan, khususnya dari aspek underwriting dan tata kelola investasi.

Direktur Keuangan Lim Chet Ming mengatakan,”BRI Life senantiasa mengedepankan kepentingan pemegang polis dalam menjalankan bisnisnya, termasuk dalam hal penempatan investasi. Tercatat, Total aset sampai dengan Desember 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 9,8%, yakni sebesar Rp21,5 triliun pada tahun 2022, meningkat menjadi Rp23,6 triliun di tahun 2023. Peningkatan ini equivalent dengan total investasi yang bertumbuh”.

Baca Juga: Caleg Inisial HA Diduga Stres Gagal di Pemilu 2024, Teror Warga Subang Pakai Petasan, 1 Orang Tewas, 8 dirawat

“Total aset yang mencatat peningkatan sebesar 9,8% dihasilkan dari penempatan aset investasi yang tepat, sehingga peningkatan yang terjadi pada total investasi akan berpengaruh pada peningkatan total aset” tegas Lim.

“Sampai dengan Desember 2023 BRI Life mencatat Aset Investasi sebesar Rp19,0 triliun atau meningkat 11,8% dibandingkan tahun 2022 yakni sebesar Rp17,0 triliun. Penempatan aset investasi ini, menghasilkan pertumbuhan perolehan Hasil Investasi yang diterima yakni sebesar Rp1,2 triliun pada 2023, tumbuh 26,3% dibandingkan tahun sebelumnya Rp956,7 miliar” Jelasnya.

Adapun sampai dengan 2023, Gross Written Premium (GWP) tercatat Rp7,8 triliun, sementara di tahun 2022 sebesar Rp8,8 triliun. Kondisi ini, seiring dengan langkah BRI Life yang mengurangi ketergantungan pada produk unit-linked secara bertahap, mengingat potensi dampak mis-selling dan juga kondisi pasar modal yang masih berfluktuasi.


Total Tertanggung, Total Polis dan Risk Based Capital (RBC)

Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), sepanjang 2023 memperlihatkan kesadaran masyarakat untuk berasuransi yang cukup baik, hal ini tergambar dari jumlah tertanggung yang cukup besar mencapai 84,8 juta orang.

AAJI juga mencatat, BRI Life memiliki total jumlah tertanggung dan jumlah polis terbanyak di industri asuransi jiwa, dengan jumlah total tertanggung sebanyak 20,4 juta nasabah dan 9,9 juta polis. Dari rekapitulasi ini, BRI Life merupakan perusahaan asuransi jiwa peringkat pertama atas pencapaian jumlah tertanggung dan jumlah polis di tahun 2023.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah