Awal 2024, Kelompok Tani Wanoja Jawa Barat Ekspor Kopi ke Arab Saudi

- 22 Februari 2024, 17:56 WIB
. Kelompok Tani Kopi Wanoja Jawa Barat melakukan ekspor kopi secara langsung ke Arab Saudi, Kamis, 22 Februari 2024.
. Kelompok Tani Kopi Wanoja Jawa Barat melakukan ekspor kopi secara langsung ke Arab Saudi, Kamis, 22 Februari 2024. /dok Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jabar

DESKJABAR – Bisnis ekspor kopi dari Jawa Barat dilakukan pada awal tahun 2024, menjelang musim panen raya. Kelompok Tani Kopi Wanoja Jawa Barat melakukan ekspor kopi secara langsung ke Arab Saudi, Kamis, 22 Februari 2024. 

Ekspor biji kopi Arabika hasil produksi Kelompok Tani Wanoja Jabar sebesar 7 ton itu senilai 72.705 dolar AS atau sekitar Rp1,4 miliar.

Bertempat di Megarama Taka Hydrocore Gedebage, Kota Bandung, pelepasan ekspor dihadiri oleh perwakilan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jabar, Plh. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jabar, Pimpinan Direktorat Jenderal Bea Cukai Kanwil Jabar, Kepala Badan Standarisasi Nasional (BSN) Kanwil Jabar dan OPD di lingkungan Provinsi Jabar dan Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Kopi Robusta dan Kopi Arabika Jawa Barat Panen 2024, Ada Gambaran Harga

Menjadi prestasi

Ekspor itu menjadi prestasi tersendiri dari Kopi Wanoja Jabar yang untuk pertama kalinya berhasil melakukan ekspor secara mandiri, sekaligus menjadikan Kelompok Tani Wanoja menjadi agregator ekspor kopi Jabar.

Kepala Bidang Usaha Kecil Dinas KUK Jabar Ucup Yusuf menyampaikan bahwa pelepasan ekspor kopi Wanoja ke Arab Saudi ini menandai kualitas kopi Jawa Barat semakin diakui dunia.

Jabar yang merupakan salah satu produsen kopi terbesar di Indonesia ini turut memberikan andil pada capaian ekspor kopi, yang pada 2022 menempati peringkat ke-13 dunia dengan market share mencapai 2,5 persen terhadap total ekspor kopi dunia.

Capaian tersebut merupakan buah dari sinergi dan kolaborasi Pemdaprov Jabar bersama Bank Indonesia serta stakeholders terkait lainnya yang telah memberikan komitmen terbaiknya melalui pemberdayaan sektor riil klaster kopi.

"Tentunya sinergi dan kolaborasi ini akan terus semakin diperkuat dalam rangka mendorong baik komoditas kopi maupun komoditas lainnya untuk diekspor guna meningkatkan kesejahteraan petani serta mendukung pertumbuhan ekonomi Jabar yang berkelanjutan," kata Ucup Yusuf.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x