Network
DESKJABAR – Kabupaten Pangandaran merupakan kabupaten yang memiliki lokasi di kawasan pantai selatan Jawa Barat. Di kawasan Pangandaran banyak café kopi yang menyuguhkan kopi Pangandaran, baik di tempat umum, hotel, dsb, sehingga menambah semarak wisata setempat.
Bagi sebagian orang, mungkin akan bingung, mengapa ada ikon kopi Pangandaran, lalu dimanakah letak kebun-kebun kopinya ? Lalu kopi jenis apa dihasilkan dari Pangandaran, apakah kopi arabika atau kopi robusta ? Bagaimana kaitan sejarah dengan Pangandaran ?
Secara nyata, yang namanya kopi Pangandaran itu memang ada. Walau Kabupaten Pangandaran merupakan kawasan pantai, tetapi merupakan penghasil kopi robusta kualitas bagus di Indonesia.
Baca Juga: Ada 16 Kabupaten Penghasil Kopi Robusta di Jawa Barat Panen 2024, Salah Satunya di Pantai
Gambaran sejarah
Setiap musim panen, kopi Pangandaran sudah dinanti banyak pembeli. Apalagi, usaha yang menyuguhkan kopi Pangandaran di kawasan wisata Pangandaran, diketahui banyak peminat dari kalangan wisatawan menikmati suasana sambil minum kopi.
Ada sejarah mengapa di Pangandaran bisa tumbuh tanaman kopi, khususnya jenis robusta. Sampai kini, populasi tanaman kopi robusta ada pada sejumlah perkebunan rakyat dan di sela-sela tegakan pohon-pohon pada kehutanan di Pagandaran.
Dikutip DeskJabar berdasarkan data Nationaal Museum van Wereldculturen Belanda, pernah ada Perkebunan Kelapa Pangandaran yang lokasinya di tepi pantai,. Nah, di sela-sela populasi pohon kelapa pernah dibudidayakan tanaman kopi robusta pada tahun 1922-1942.
Catatan Ditjen Perkebunan Departemen Perkebunan tahun 1975, tanaman-tanaman kopi di Perkebunan Pangandaran sudah tidak ada pada sela-sela tanaman kelapa. Tumpangsari pada sela-sela tanaman kelapa di Perkebunan Pangandaran (dikelola PTP XIII) sudah berganti menjadi tanaman kakao.
Baca Juga: Panen Kopi Arabika di Jawa Barat 2024, Ada Warna Merah dan Kuning, Mana Lebih Enak ?
