Ingin Ramaikan Bandara Kertajati Majalengka, Pemprov Jabar Bandingkan vs Bandara Soekarno-Hatta

- 12 Oktober 2023, 10:11 WIB
Bandara Kertajati Majalengka
Bandara Kertajati Majalengka /Instagram @infobijb

.

DESKJABAR – Ingin agar penerbangan di bandara Kertajati Majalengka meriah, Pemprov Jabar membuat perbandingan dengan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Pemprov Jabar mempromosikan bahwa lama tempuh ke Bandara Kertajati Majalengka lebih cepat dan lebih murah dibandingkan ke Bandara Soekarno-Hatta.

Sebanyak tujuh rute penerbangan pesawat jet komersial siap mulai dilayani pada pengalihan ke Bandara Kertajati Majalengka dari Bandara Husen Sastranegara Bandung, pada 29 Oktober 2023. 

Informasi dirangkum dari Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dan PT Angkasa Pura II (persero), disebutkan, rute yang dialihkan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Kertajati maupun menuju bandara tersebut adalah :

 

  1. Balikpapan (BPN)
  2. Banjarmasin (BPN)
  3. Batam (BTH
  4. Denpasar (DPS)
  5. Makassar (UPG)
  6. Medan (KNO)
  7. Palembang (PLM)

Ada pun rute-rute penerbangan domestik tersebut dioperasikan oleh maskapai Citilink, AirAsia Indonesia, Super Air Jet, Lion Air, dan Batik Air.

Lain halnya rute penerbangan berjadwal luar negeri dengan tujuan Kuala Lumpur telah beroperasi sejak pertengahan Mei 2023, dengan frekuensi 2 kali per minggu dilakukan AirAsia. Kabarnya, Malaysia Airlines juga akan ikut di Kertajati.

Baca Juga: Bandara Husein Sastranegara Bandung Mulai Sepi, Nonton Pesawat Pindah ke Kertajati Majalengka ?

Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat mengklaim ada sejumlah keuntungan melakukan penerbangan dari Bandara Kertajati Majalengka, melalui Instagram @dishubjabar, yaitu :

  1. Waktu tempuh dari Kota Bandung adalah 1 jam 30 menit dengan membandingkan ke Bandara Soekarno-hatta Tangerang (disebutkan 2 jam)
  2. Ongkos dari Kota Bandung ke Bandara Kertajati hanya Rp 80.000, sedangkan ke Bandara Soekarno Hatta Rp 180.000.

Pihak Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan M Kristi Endah Murni, dilansir laman Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, sudah melakukan peninjauan kepindahan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Kertajati Majalengka, pada Selasa, 10 Oktober 2023.

Kristi berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah di Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan, serta sekitarnya terhadap upaya memeriahkan aktivitas penerbangan di Bandara Kertajati Majalengka.

 

Sebagai gambaran, rute penerbangan komersial berjadwal dari/ke Bandara Husein Sastranegara Bandung yang menggunakan pesawat jet akan berakhir pada 28 Oktober 2023.

Nantinya, Bandara Husein Sastranegara Bandung tinggal hanya melayani penerbangan domestik untuk pesawat jenis propeller alias baling-baling. Rute yang dilayani pun hanya untuk antar pulau Jawa saja, dimana sejauh ini yang ada hanya Wings Air dengan menggunakan pesawat ATR72-600, serta jet pribadi.

Baca Juga: Penerbangan Jerman ke Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Jakarta dan Bali Kembali Dibuka

Nasib Husein Sastranegara

 

Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura, Muhammad Awaluddin mengatakan, seluruh fasilitas baik darat dan udara di Bandara Kertajati dipastikan siap digunakan. Seluruh pihak bekepentingan pemindahan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Kertajati juga dinyatakan lancar mulai 29 Oktober 2023.

Disebutkan, pada 29 Oktober 2023 perusahaan penerbangan yang beroperasi di Bandara Kertajati Majalengka adalah Super Air Jet, Indonesia AirAsia, Citilink dan Malaysia Airlines.

Ada pun konektivitas di Bandara Kertajati sejalan penataan rute penerbangan dari dan ke Kualanamu, Denpasar, Palembang, Batan, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, dan Kuala Lumpur Malaysia.

“Adapun untuk moda transportasi publik dari dan ke Bandara Kertajati telah disiapkan operator bus dan shuttle bus, dengan konektivitas dari dan ke Bandung, Cirebon, Kuningan, Tasikmalaya, Ciamis, Karawang, Majalengka, Cimahi, Purwakarta, Subang, Indramayu, Banjar, Pangandaran, Jatinangor dan Sumedang. Tersedia juga operator taksi untuk angkutan point to point,” ujar M Awaludin, melalui siaran pers PT Angkasa Pura II. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Angkasa Pura II Ditjen Perhubungan Udara Instagram @dishubjabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah