Petani Perkebunan Karet di Garut, Peroleh Penyuluhan Cara Meningkatkan Produktivitas

- 14 Agustus 2023, 07:43 WIB
Sejumlah petani karet di Malangbong, Garut, Jawa Barat memperoleh penyuluhan cara meningkatkan produktivitas.
Sejumlah petani karet di Malangbong, Garut, Jawa Barat memperoleh penyuluhan cara meningkatkan produktivitas. /dok PT Bina Mitra Agro

Selain penurunan  harga, tekanan  dari konsumen terus    berlanjut, terutama dengan pemberlakuankebijakan European    Union Deforestation-free   Regulation (EUDR) dari   Uni   Eropa   yang berpotensiturut mempengaruhi perdagangan karet alam.

Mendag Zulkifli Hasan menyebutkan, pertemuan bilateral ini menjadi momentum menguatkan hubungan   bilateral   Indonesia   dan   Thailand, khususnya   dalam mengatasi   tantangan   dan meningkatkan  harga  karet.

Baca Juga: Usaha Perkebunan Karet Ada Harapan Pulih dari Penyakit Gugur Daun Karet, Kini Ada Inovasi Teknologi

Rendahnya  harga  karet  akan  berdampak  terhadap  ketersediaan  karet alam di masa depan karena mendorong petani karet untuk alih komoditas. Sejatinya, harga karet yang yang terlalu rendah akan menurunkankesejahteraan petani.

“Bila hal ini  terjadi  secara  berlarut,  dikhawatirkan  sektor komoditas karet  akan  ditinggalkan. Kolaborasi negara-negara   produsen   karetterbesar,   Thailand,   Indonesia,   dan   Malaysia   yang tergabung  dalam International  Tripartite  Rubber  Council (ITRC) diperlukan.Untukmemperkuat posisi,ITRC menggandeng negara  eksportir  karet  lain  seperti Vietnam, dan Filipina, bersamamemperjuangkan peningkatan harga karet," ungkap Mendag Zulkifli Hasan.

Bersama  Thailand  dan  Malaysia,  Indonesia  bergabung  dalam  kerja  samaITRC yang  memiliki kontribusi  58  persen  dari  produksi  karet  alam  dunia.ITRC berkomitmen  menjaga  stabilitas  harga karet alam di tingkat yang menguntungkan bagi petani serta menjaga permintaan dan penawaran karet alam dunia. ***

 

 

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x