JABATANNYA Segera Berakhir, INILAH PR Besar Ridwan Kamil yang belum Selesai Dimata Pengamat Ekonomi

- 24 Juli 2023, 10:39 WIB
Jabatan Gubernur Jabar akan segera berakhir, ada sejumlah PR besar yang belum selesai di era Ridwan Kamil, di antaranya soal kemiskinan dan pengangguran.
Jabatan Gubernur Jabar akan segera berakhir, ada sejumlah PR besar yang belum selesai di era Ridwan Kamil, di antaranya soal kemiskinan dan pengangguran. /dok Pemprov Jabar/

Acuviarta menambahkan, terkait infrastruktur jalan yang menjadi kewenangan pusat dan kabiupaten/kota, pihaknya juga berharap Kang Emil bisa mendorong agar prioritas perbaikan kualitas jalan ini berlangsung optimal.

Kemudian juga manajemen tranportasi dalam Kota Bandung sebagai ibukota Provinsi Jawa Barat, termasuk pengembangan solusi jalan lingkar luar Bandung dan jaringan jalan elevated (ke atas) dalam Kota Bandung.

Baca Juga: PELAKU Kasus Subang 2021 dan Timnya Mulai Sebarkan Teror dan Intimidasi, Apakah Mereka Penyewa Rumah Hijau?

Kemudian terkait indikator sosial ekonomi seperti persentase kemiskinan. Dulu saat dilantik menjadi Gubernur Jawa Barat pada September 2018, menurut Acuviarta, jumlah penduduk miskin di Jabar 7,25 juta orang dengan persentase 3,54%.

“Sekarang data terakhir Maret 2023, jumlah penduduk miskin Jabar masih 7,62 Juta orang dengan persentase 3,89%. Kemudian ketimpangan/kesejangan pengeluaran penduduk juga meningkat, dulu September 2018 angkanya 0,405. Terakhir Maret 2023 angkanya meningkat 0,425,” papar Acuviarta.

Hal ini berbeda sekali dengan klaim yang dilontarkan Ridwan Kamil melalui akun Twitternya beberapa hari lalu. Dalam akun Twitter @ridwankamil yang ditweet pada 18 Juli 2023, Ridwan Kamil menyatakan ratusan ribu warga Jawa Barat tidak miskin lagi.

“Selama 2 tahun 2021-2023, alhamdulillah, tidak ada penambahan warga miskin. Yang ada adalah penurunan warga miskin di Jawa Barat yang juga terbaik di Pulau Jawa. Sebanyak 310 ribu warga Jabar sudah naik kelas menjadi warga kelas menengah,” tulis Ridwan Kamil dalam ciutannya.

Kinerja BUMD dan Pengangguran

 

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah