Dianni Risda mengatakan, training center Lingua Global Utama merupakan pendukung keahlian bagi para calon tenaga kerja ke Jepang. Sebab, para calon tenaga kerja Indonesia ke Jepang harus memiliki dasar pengetahuan bahasa dan budaya Jepang, agar mudah beradaptasi di negara tersebut.
Menurut Dianni Risda, pasar kerja bagi orang-orang Indonesia di Jepang sedang besar dibutuhkan karena kondisi negara dimaksud. Apalagi, orang-orang Jepang sangat menyukai karakter dan keahlian orang-orang Indonesia, sehingga permintaan pasarnya besar.
“Yang banyak dibutuhkan bagi orang Indonesia di Jepang, adlah tenaga perawat lansia, pertanian, pengolahan makanan, konstruksi, hotel/pariwisata, perikanan, manufaktur dll,” ujar Dianni Risda, yang sehari-harinya dosen pendidikan Bahasa Jepang UPI (Universitas Pendudukan Indonesia) Bandung.
Baca Juga: Banyak Peminat, Menaker Lepas Peserta Pemagangan ke Jepang
Pusat pelatihan tenaga kerja ke Jepang Lingua Global Utama sebenarnya telah berdiri sejak tahun 2019, tetapi selama ini operasional masih dilakukan di Jalan Abdul Hamid (Panorama) Jalan Setiabudi Bandung.
Ada pun gedung baru Lingua Global Utama di Jalan Panyaungan Cangkuang Soreang itu merupakan tempat baru yang lebih luas dan representatif. Areal tersebut berluas sekitar 4.000-an meter persegi, dengan gedung representatif lantai tiga di depan komplek perumahan Syaria Islamic.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung, Andri Darusman, mengatakan, bahwa keberadaan training center seperti Lingua Global Utama sangat berperan penting dibutuhkan untuk menjembatani pasar tenaga kerja Indonesia di Jepang.
Dengan ditangani orang-orang yang sudah paham keseharian di Jepang, menurut Andri Darusman, diharapkan calon tenaga kerja Indonesia ke Jepang sudah menjadi lebih baik persiapannya. Training center Lingua Global Utama dinilai sudah sangat mumpuni memenuhi kebutuhan tersebut. ***