Network
Agenda kunjungan kerja ini untuk memastikan kelancaran musim giling tahun 2023 di pabrik gula di lingkungan PT PG Rajawali II. Kesempatan itu juga digunakan Direksi dan Komisaris ID FOOD untuk berdialog dengan perwakilan petani mitra PG Tersana Baru dan PG Sindanglaut.
Sestama Badan Pangan Nasional/Komisaris ID FOOD, Sarwo Edhy menyampaikan arahan agar areal tebu yang sudah ada untuk dapat dipertahankan, juga meningkatkan produksi dan perluasan lahan tebu. Hal ini bertujuan untuk tercapainya swasembada gula konsumsi tahun 2024.
Baca Juga: PG Sindanglaut Cirebon Dihidupkan Lagi Mulai Mei 2023, Petani Perkebunan Tebu Bergairah
Melalui Instagram @pt_rajawali2, Selasa, 6 Juni 2023, disebutkan, Direktur Utama PT PG Rajawali II, Wahyu Sakti menyampaikan perkembangan yang terjadi di PT PG Rajawali II, yaitu penggunaan alat tebang, budidaya dan aplikasi pemupukan dengan cara mekanis, serta varietas tanaman tebu yang saat ini sedang dikembangbiakan di PT PG Rajawali II.
Varietas BL yang lama dikembangbiakan mengalami penurunan kualitas, dan saat ini sedang didorong untuk menggunakan varietas PSJT 41.
Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Direksi PT PG Rajawali II atas peningkatan kinerja yg telah dicapai pada musim giling tahun 2022 lalu.
Baca Juga: 4 Tempat ini Punya Nama Sama : Pasir Heunceut dan Eweranda, di KBB, Majalengka, Garut, dan Ciamis
Sebagai gambaran, ID FOOD merupakan corporate brand induk holding BUMN pangan, yang aslinya bernama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Holdong BUMN pangan dibentuk tahun 2021, dengan bisnis bidang pertanian dan agroindustri, peternakan, perikanan, serta perdagangan dan logistik.
ID FOOD menaungi 5 perusahaan eks BUMN, yaitu PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, PT Sang Hyang Seri, PT Perikanan Indonesia, PT Berdikari, dan PT Garam, serta 11 Anak Perusahaan existing yang terdiri dari, PT PG Rajawali I, PT PG Rajawali II, PT PG Candi Baru, PT Perkebunan Mitra Ogan, PT Laras Astra Kartika, PT Mitra Kerinci, PT Rajawali Nusindo, PT GIEB Indonesia, PT Mitra Rajawali Banjaran, PT Rajawali Citramass, dan PT Rajawali Tanjungsari Enjiniring. ***
