Tol Getaci, Apakah Menguntungkan Bagi Bisnis Pertanian ? Pelaku Usaha Berkomentar

- 5 Februari 2023, 10:28 WIB
Mobil pengangkut ayam dan truk pengangkut sayuran di jalan tol, apakah jalan tol Getaci bermanfaat banyak bagi bisnis pertanian ?
Mobil pengangkut ayam dan truk pengangkut sayuran di jalan tol, apakah jalan tol Getaci bermanfaat banyak bagi bisnis pertanian ? /Google Maps

DESKJABAR – Rencana jalan tol Getaci menghubungkan Gedebage Bandung, Tasikmalaya, dan Cilacap, oleh sebagian orang dinilai akan berpengaruh kepada bisnis pertanian Jawa Barat.

Tetapi jika tol Getaci sudah beroperasi, apakah langsung menguntungkan bisnis pertanian ? Beberapa pelaku usaha agro memberikan komentar.

Secara teori umum, adanya jalan tol, termasuk Getaci akan mampu mempercepat pengiriman berbagai komoditas menuju tujuan pasar.

Baca Juga: Mie Bakso Khas di Bandung Pakai Tongcai dan Dorokdok, Tetapi Kini Tinggal Sedikit

Apakah jalan tol lebih efisien bagi bisnis pertanian ?

Untuk lingkup bidang usaha pertanian, termasuk di dalamnya pertanian pangan dan hortikultura, perkebunan, peternakan, dan perikanan.

Tetapi, pada kenyataannya, walau ada beberapa jalan tol sudah jadi, sebagian pebisnis, termasuk jasa pengiriman kurang tertarik karena sejumlah alasan.

Ada yang mengutamakan kecepatan pengiriman, tertama untuk komoditas segaran, misalnya ikan, buah-buahan, sayuran, ayam, domba dan kambing, sapi, dsb.

Baca Juga: Bekas Bioskop Lama di Sumedang, Kenangan Anak Kos Tahun 1980-an

Tetapi ada juga yang merasa lebih efisien tetap melalui jalan lama, dengan alasan teknis dan tarif kombinasi biaya bahan bakar.  

Diketahui, secara umum, yang terbayang nantinya jika tol Getaci jadi dibangun, adalah hitung-hitungan tarif tol. Sebab diketahui, tarif sejumlah jalan tol baru rata-rata lebih mahal.

Pelaku bisnis tetap memperhitungkan besaran tarif tol walau diakui lebih cepat. Sedangkan penyelenggara bisnis jalan tol, memperhitungkan besaran biaya investasi agar cepat kembali dan untung.

 Baca Juga: Di Bandung, Banyak Rumah Antik Laris Jadi Tempat Makan dan Instagramable

Komentar pebisnis pertanian soal jalan tol Getaci

Yang menilai bakal menguntungkan dari segi kecepatan, misalnya Asep H, pebisnis agro dari Ciamis. Ia menilai jika ada jalan tol Getaci bisa membantu dari kecepatan pengiriman beberapa komoditas ke pasar di Bandung atau Jakarta.

Ia mengatakan, khusus angkutan cabe, pisang, dan sejumlah sayuran diperlukan pengiriman lebih cepat agar tidak busuk di jalan, apalagi ketika musim banjir.

Menurut dia, ketika sering terjadi harga cabe melonjak pada awal tahun, salah satunya disebabkan banyak cabe busuk di jalan karena terhalang banjir.

Baca Juga: Pasca Jalan Tol Getaci Dibangun, Banyak Rumah Makan di Tasikmalaya, Ciamis, dan Garut Menjadi Tutup ?

Komoditas pertanian yang banyak dibutuhkan di kota besar.
Komoditas pertanian yang banyak dibutuhkan di kota besar. Kodar Solihat/DeskJabar.com

 Baca Juga: Di Kota Bandung, Kawasan Rumah Antik Menak Zaman Baheula Menjadi Pesona Romantis

Sedangkan dari Tasikmalaya wilayah selatan, yang dikenal sebagai penghasil komoditas kelapa, karet alam, dan padi.

Dedi salah seorang pebisnis kelapa yang membeli dari Cipatujah, selatan Tasikmalaya, memperhitungkan selisih ongkos.

Yang ia perhitungkan, tarif jalan tol Getaci nantinya akan tetap efisien untuk pengiriman produksi kelapa ke Bandung. Ini dikaitkan harga jual kelapa, dimana petani yang tetap paling tertekan dampak berantai.

Baca Juga: Pasar Babatan Bandung, Tempat Berburu Alat Rumah Tangga Unik dan Jadul

Dedi menilai, sepintas jalan tol Getaci akan menguntungkan, karena dari segi waktu pengiriman akan lebih cepat untuk menuju Bandung atau Jakarta.  

Apalagi, menggunakan jalan tol biasanya relatif lebih irit bahan bakar dibandingkan melalui jalan meliuk-liuk menanjak.

Tetapi para pebisnis kelapa sebenarnya punya rute alternatif lain ke Bandung, yang selama ini lancar selama tidak ada bencana alam.

Pada sisi lain, katanya, mungkin orang akan berpikir, tarif jalan tol tidak seberapa dengan muatan yang dibawa.

Baca Juga: Mencari Jejak Lapangan Terbang Tambakan Subang, Dekat Perkebunan Tambaksari PTPN VIII

“Kita lihat saja nanti jika memang jalan tol Getaci jadi dibangun, apakah memang berdampak bagus bagi pengiriman komoditas pertanian atau tidak,” ujarnya.

Sedangkan Naryo, salah seorang pengirim dari Madiun Jawa Timur telur ke Bandung Jawa Barat,  menyebutkan, lebih suka menggunakan  jalur lama melalui selatan mengirim telur ke Bandung.

Menurut dia, untuk tarif tol dari Madiun ke Bandung, total dikeluarkan lebih dari Rp 2 juta, belum dihitung ongkos bahan bakar minyak, biaya makan, dsb.

"Kalau pakai jalan tol trans jawa, ongkosnya lebih mahal. Lebih bisa ngirit lewat jalur lama, nanjak dikit di Tasikmalaya sudah biasa," ujarnya. ***

 

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x