Pasar Cengkeh Tumbuh di Tahun 2023, Gairahkan Perkebunan Rakyat dan Lingkungan Hidup

- 10 Januari 2023, 06:16 WIB
Gambaran pasar komoditas cengkeh dunia 2023, kabar baik usaha perkebunan dan lingkungan hidup.
Gambaran pasar komoditas cengkeh dunia 2023, kabar baik usaha perkebunan dan lingkungan hidup. /Kodar Solihat/DeskJabar

Prediksi bakal tumbuhnya pasar cengkeh dunia pada tahun 2023, disebutkan oleh Research and Markets, disebabkan  terjadi peningkatan ekspor ke negara-negara Eropa.

Disebutkan, negara-negara Eropa sangat bergantung kepada negara-negara berkembang untuk pasokan cengkeh.

Pemasok utama cengkeh ke Eropa, adalah Madagaskar, Sri Lanka, Komoro, India, dan Indonesia.

Menurut Research and Markets, analis memperkirakan pasar cengkeh akan mencatat CAGR alias pertumbuhan hampir 5 persen pada tahun 2023.

Baca Juga: Pohon Beringin, Dianggap Angker Tetapi Sangat Manfaat Tinggi Bagi Lingkungan Hidup di Jawa Barat

Mengapa komoditas cengkeh dibutuhkan secara global, disebutkan karena memiliki manfaat kesehatan.

Beberapa manfaat cengkeh bagi kesehatan yang mendorong pasar meningkat kebutuhannya, adalah kemampuan melawan kanker, bersifat antioksidan, menyembuhkan diabetes, bahkan meningkatkan kesuburan pria.

Sentra produksi dan perkebunan cengkeh Indonesia

Data dari Kementerian Pertanian menyebutkan, di Indonesia sentra produksi cengkeh adalah Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Maluku, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Tenggara, Aceh, dan Maluku Utara.

Baca Juga: Bisnis Perkebunan Karet Bakal Melonjak Pesanan Pasar di 2023 ? Bagaimana Respon di Jawa Barat ?

Pihak Kementerian Pertanian sampai kini masih menjadikan komoditas cengkeh sebagai usaha andalan perkebunan rakyat.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Kementerian Pertanian researchandmarkets.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x