Pertumbuhan Listrik Lebih Tinggi dari Pertumbuhan Ekonomi, Ini Menurut PLN

- 24 Mei 2022, 17:21 WIB
Ilustrasi: Transformasi PLN di Tengah Pandemi Hasilkan Kinerja Keuangan 2021 Terbaik Sepanjang Sejarah
Ilustrasi: Transformasi PLN di Tengah Pandemi Hasilkan Kinerja Keuangan 2021 Terbaik Sepanjang Sejarah /PLN

Bahkan hingga April 2022, jumlah pengguna aplikasi tersebut telah mencapai 22 juta pengguna. Aplikasi tersebut pun kini memiliki rating 4,8 dari skala 5. Hal ini menjadi bukti keberhasilan aplikasi PLN Mobile sebagai bagian dari transformasi layanan PLN.

Langkah tersebut juga diikuti dengan pengendalian Biaya Pokok Penyediaan (BPP) listrik melalui efisiensi biaya operasi, manajemen pinjaman yang proaktif, konsolidasi proses bisnis dan perbaikan layanan pelanggan, serta digitalisasi proses bisnis dimulai dari hulu ke hilir antara lain digitalisasi pembangkit, transmisi dan distribusi serta pengadaan berbasis digital.

“Dengan langkah-langkah tersebut, BPP listrik berhasil diturunkan sebesar Rp15/kWh, dari Rp1.348/kWh pada tahun 2020 menjadi Rp1.333/kWh pada tahun 2021,” papar Darmawan.

Darmawan menegaskan, seluruh upaya di sisi operasi tidak akan berhasil jika pengendalian di sisi keuangan tidak dilakukan. PLN telah membangun sistem Cash War Room, Spend Control Tower dan optimalisasi manajemen investasi serta menjalankan langkah cost avoidance dan cost reduction yang terukur dan termonitor secara ketat.

PLN juga berhasil mempercepat pelunasan pinjaman sebesar Rp52,48 triliun dalam 2 tahun terakhir sehingga menurunkan outstanding pinjaman secara signifikan.

“Langkah-langkah yang kami lakukan tersebut mampu mengurangi tekanan keuangan Perseroan di 2021 sehingga beban keuangan turun Rp7,04 triliun atau 25,7 persen dibandingkan tahun 2020,” terang Dirut PLN.

Berkat transformasi yang dijalankan tersebut, PLN membukukan EBITDA (Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) tahun 2021 Rp89,17 triliun naik 2,9 persen dari EBITDA tahun 2020 Rp86,69 triliun.

Baca Juga: Makan Buah Ini Ketika Asam Urat Naik, Dijamin Langsung Reda, Ini Penjelasan Dokter Saddam Ismail

Kenaikan EBITDA sejalan dengan kenaikan laba, di mana pada tahun 2021 perseroan berhasil membukukan laba bersih Rp13,17 triliun (audited), lebih tinggi dibanding laba bersih tahun 2020 sebesar Rp5,99 triliun.

Di tahun 2022 ini, PLN akan mengalami tantangan lebih terutama terkait naiknya harga bahan bakar, biaya bunga dan volatilitas kurs serta kondisi over supply.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah