Demi Keandalan Pasokan Listrik di Jawa, PLN Rencanakan Bangun GITET 500 kV Ampel di Jawa Bagian Tengah

- 18 Mei 2022, 16:55 WIB
PLN Terima Hasil Pengadaan Tanah BPN Kabupaten Boyolali untuk Pembangunan GITET 500 kV Ampel
PLN Terima Hasil Pengadaan Tanah BPN Kabupaten Boyolali untuk Pembangunan GITET 500 kV Ampel /pln

Dalam Keputusan Gubernur tersebut dijelaskan bahwa pembangunan GITET 500 kV akan membutuhkan lahan seluas 200.324 m2 yang akan berada pada 2 kabupaten yakni Kabupaten Boyolali (desa Gondangslamet, Kecamatan Ampel) dan Kabupaten Semarang (desa Badran, Kecamatan Susukan).

Baca Juga: Gregoria Mariska Tunjung Tidak Main di Final Bulutangkis Beregu SEA Games 2022, Manajer Tim Angkat Bicara

“Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada BPN Kabupaten Boyolali atas penyelesaian pengadaan tanah untuk pembangunan GITET 500 kV Ampel ini," kata Djarot.

Ini bukan pekerjaan yang mudah untuk membebaskan lahan hampir mencapai 20 hektar. Namun, berkat kolaborasi dan semangat juang yang tinggi baik dari tim BPN Kabupaten Boyolali maupun dari tim kami (PLN), maka ini dapat diselesaikan.

Pada kesempatan yang sama Djarot bersama jajaran manajemennya juga melaksanakan audiensi kepada stakeholder kunci di Provinsi Jawa Tengah.

Adapun audiensi dilakukan ke Bupati Semarang terkait dengan lanjutan pengadaan lahan GITET 500 kV Ampel beserta SUTT 150 kV Incomer Ampel.

Selain itu, audiensi juga dilaksanakan ke Kantor ATR/BPN Provinsi Jawa Tengah dan juga Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.

Baca Juga: Ketua DPR RI : Stabilkan Harga Bahan Pokok Sebelum Naikkan BBM, Listrik, dan Elpiji

Audiensi dilakukan untuk memperkuat kolaborasi dan dukungan dari pihak terkait dalam rangka pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan lainnya yang berada di Provinsi Jawa Tengah.

“Kami ingin dalam setiap pekerjaan yang kami laksanakan dapat berjalan sesuai koridor peraturan dan hukum yang berlaku oleh karena itu sangat diperlukan pendampingan dari pihak Kejaksaan," katanya.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: PLN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah