Bursa Kripto Indonesia Segera Diluncurkan, Ini Beberapa Perusahaan Pedagang Aset Kripto

- 31 Maret 2022, 08:51 WIB
Perkembangan transaksi aset kripto di Indonesia meroket melampaui pasar bursa yang sudah ada terlebih dahulu
Perkembangan transaksi aset kripto di Indonesia meroket melampaui pasar bursa yang sudah ada terlebih dahulu /piqsels/

DESKJABAR- Bursa kripto Indonesia sebentar lagi akan diluncurkan. Bursa kripto Indonesia memang sempat mundur.

Bursa kripto Indonesia memang sedianya akan diluncurkan pada Maret tahun lalu dan kini Maret 2022 sudah setahun.

Peluncuran Bursa kripto Indonesia yang tertunda itu masih terkendala regulasi yang belum tuntas.

Baca Juga: WOW, Potensi Pasar Kripto di Indonesia Meroket Mengalahkan Bursa Saham, Nilai Transaksi Rp 859,45 Triliun

Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti Tirta Karma Senjaya mengatakan, masih mempersiapkan bursa kripto Indonesia secara paralel bersama kliring dan kustodi.

Menurutnya, kesiapan bursa dengan sistem yang terintegrasi juga harus didukung kesiapan proses perizinan dari kliring dan kustodi yang masih proses saat ini.

Dijelaskan Tirta proyek peluncuran bursa kripto Indonesia mundur tahun lalu dan bursa kripto bisa segera meluncur di tahun ini.

Dalam pembentukan bursa kripto, Kemendag mengacu pada Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik di Bursa Berjangka.

Melalui pembentukan bursa kripto, Tirta menyebutkan, para pedagang maupun investor akan mendapatkan kepastian.

Selain itu, kelak seluruh transaksi juga akan tercatat dan pencairan dana ada di kliring.

Baca Juga: MINUS 4 PEMAIN UTAMA, Persib Bidik Kemenangan Dari Barito di Laga Terakhir Liga 1 Musim ini

Saat ini , ada 11 perusahaan pedagang aset kripto yang terdaftar di Bappebti, yakni:

PT Indodax Nasional Indonesia (Indodax)
PT Crypto Indonesia Berkat (Tokocrypto)
PT Zipmex Exchange Indonesia (Zipmex)
PT Indonesia Digital Exchange (Idex)
PT Pintu Kemana Saja (Pintu)
PT Luno Indonesia LTD (Luno)
PT Cipta Koin Digital (Koinku)
PT Tiga Inti Utama (Triv)
PT Upbit Exchange Indonesia (Upbit)
PT Rekeningku Dotcom Indonesia (Rekeningku)
PT Triniti Investama Berkat (Bitocto)

Sementara merujuk website Bappebti, enam pedagang kripto baru:

PT Galad Koin Indonesia (Galad)
PT Kripto Maksima Koin (Kripto Maksima)
PT Mitra Kripto Sukses (Kripto Sukses)
PT Pantheras Teknologi Internasional (Pantheras)
PT Pedagang Aset Kripto (Pedagang Aset Kripto)
PT Aset Digital Indonesia (Incrypto).

Itulah para pedagang asep kripto yang sudah berkiprah atau yang baru berkiprah.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Bappebti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah