Tuai Hasil Transformasi Digital, Jumlah dan Nilai Transaksi BRI Terus Tumbuh

- 15 Maret 2022, 16:34 WIB
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berhasil membuktikan capaian positif atas transformasi digital yang selama ini dijalankan.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berhasil membuktikan capaian positif atas transformasi digital yang selama ini dijalankan. /Dok. BRI/

Wujud transformasi digital BRI lainnya, yakni aplikasi BRIAPI yang memungkinkan terintegrasi dengan aplikasi pihak ketiga. BRIAPI terintegrasi dengan lebih dari 475 partner, serta volume penjualannya sebesar Rp182,78 triliun pada 2021 atau meningkat 229,8% year-on-year (yoy). Jumlah transaksi yang dibukukan mencapai 235,1 juta atau meningkat 127,5% yoy.

“Kami terus berkomitmen membuat solusi digital yang relevan untuk ekosistem atau nasabah secara individu. Diharapkan, hal ini dapat memperkuat perekonomian nasional dari sektor finansial dan perbankan,” lanjutnya.

Visi perseroan tersebut juga sejalan dengan fokus Presidensi G20 tahun ini yang ingin meningkatkan inklusi keuangan. Keberhasilan BRI pun tak terlepas dari peran Digital Advisors (penyuluh digital) yang bertugas meningkatkan kecerdasan digital pelanggan.

Baca Juga: Tidak ada Bias Gender, Ini Cara BRI Jaga Kesetaraan Remunerasi!

Keberhasilan BRI pun tak terlepas dari peran Digital Advisors (penyuluh digital) yang bertugas meningkatkan kecerdasan digital pelanggan.
Keberhasilan BRI pun tak terlepas dari peran Digital Advisors (penyuluh digital) yang bertugas meningkatkan kecerdasan digital pelanggan.

Keberhasilan Phygital

Terkait pencapaian BRI tersebut, Pengamat Ekonomi Perbankan dari Binus University Doddy Ariefianto menjelaskan, keberhasilan transformasi digital BRI dapat disebut dengan istilah phygital, yaitu physical and digital. Phygital merupakan paduan keunggulan layanan fisik secara langsung dan digital. Adapun strategi BRI mengkombinasikan layanan physical and digital dengan sebutan Hybrid Bank.

“Strategi memang perlu gradual atau bertahap, ada fisik dan digital. Untuk costnya, layanan digital tersebut tidak murah investasinya, terutama pada penyediaan server, securitynya, dan enkripsinya. Namun, di masa pandemi seperti saat ini orang menghindari kerumunan, akhirnya datang langsung ke cabang sudah tidak begitu digemari,” ujarnya.

Doddy juga menilai, BRI memiliki posisi bisnis yang bagus yang tidak dimiliki semua bank. Terbukti, BRI menjadi satu-satunya bank di Indonesia yang memiliki jaringan paling luas hingga ke pelosok Tanah Air. “BRI harus konsisten memanfaatkan potensi tersebut,” katanya.

Baca Juga: Muncul di Metaverse, BRI Berikan Layanan Perbankan yang Unik!

Halaman:

Editor: Samuel Lantu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x